Indonesia menghadapi tantangan dalam menyediakan perawatan bedah endodontik mikro yang berkualitas tinggi. Keterbatasan ahli di bidang ini mendorong kolaborasi internasional untuk meningkatkan standar perawatan gigi dan mulut di Indonesia. Langkah signifikan telah diambil dengan diselenggarakannya Penn Endodontic Global Symposium 2025 di Bali.
Simposium ini, hasil kerjasama Ikatan Konservasi Gigi Indonesia (IKORGI) cabang Jakarta Pusat dan Department of Endodontic, School of Dental Medicine, University of Pennsylvania, menjanjikan kemajuan signifikan dalam bidang endodontik di Indonesia. Acara ini menjadi platform penting bagi pertukaran pengetahuan dan teknologi terkini dalam perawatan gigi.
Meningkatkan Standar Perawatan Gigi Melalui Kolaborasi Global
Penn Endodontic Global Symposium 2025, yang berlangsung di Bali pada 17-19 Januari, bertujuan untuk meningkatkan kualitas perawatan gigi di Indonesia. Acara ini menghadirkan para ahli terkemuka di bidang kedokteran gigi dari berbagai negara.
Para peserta simposium terdiri dari dokter gigi, dokter spesialis, akademisi, mahasiswa kedokteran gigi, dan pemimpin pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Hal ini memungkinkan terjadinya pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang berharga.
Fokus pada Bedah Endodontik Mikro dan Inovasi Terbaru
Simposium ini secara khusus menyoroti Microendodontic Surgery, sebuah bidang yang masih terbatas di Indonesia. Peningkatan akses terhadap teknologi dan pengetahuan di bidang ini sangat penting.
Acara ini menampilkan sesi komprehensif yang membahas teknologi medis terbaru dan strategi perawatan karies serta penyakit pulpa periapikal. Diskusi ini bertujuan untuk menjawab tantangan perawatan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia.
Teknologi dan Strategi Mutakhir dalam Perawatan Gigi
Simposium ini menekankan pentingnya inovasi dan teknologi mutakhir dalam perawatan gigi. Para ahli akan berbagi pengetahuan tentang deteksi dini karies dan penanganan penyakit pulpa periapikal.
Penggunaan teknologi modern dalam perawatan endodontik akan dibahas secara detail. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi perawatan.
Harapan dan Dampak Simposium Terhadap Layanan Kesehatan Gigi Indonesia
Ketua Penyelenggara, Dr.drg. Ike Dwi Maharti, Sp.KG,Subsp.KE(K), menyatakan komitmen untuk meningkatkan standar perawatan kesehatan gigi dan mulut. Simposium ini diharapkan mampu menghasilkan terobosan transformatif di bidang endodontik.
Ketua IKORGI Cabang Jakarta Pusat, Prof.Dr.drg. Anggraini Margono, Sp.KG,Subsp.KE(K), menambahkan bahwa simposium ini sejalan dengan Visi Indonesia 2045. Acara ini mendukung pembangunan manusia melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan gigi.
Simposium ini juga menampilkan pameran alat-alat kedokteran gigi terkini dan produk UMKM Bali. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik acara dan memberikan manfaat tambahan bagi peserta dan masyarakat umum.
Simposium Penn Endodontic Global 2025 menandai langkah penting dalam memajukan layanan kesehatan gigi di Indonesia. Pertemuan ini mendorong kolaborasi internasional dan diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam membentuk strategi pengembangan layanan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia, serta negara-negara lain dengan tantangan serupa. Kolaborasi ini diharapkan akan menghasilkan inovasi dan kemajuan yang berkelanjutan, memastikan akses terhadap perawatan gigi berkualitas tinggi bagi seluruh masyarakat Indonesia.
