Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, sukses mengawali perjuangan mereka di BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2025. Kemenangan dramatis diraih atas pasangan Malaysia, Go Pei Kee/Teoh Mei Xing, dalam laga babak pertama yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu lalu.
Pertandingan berlangsung ketat selama 69 menit, dengan Lanny/Fadia mengalahkan lawan mereka dengan skor 19-21, 21-16, 21-19. Kemenangan ini menjadi bukti nyata peningkatan performa mereka menuju level elite bulu tangkis dunia.
Perjuangan Menghadapi Tantangan di Istora
Kondisi lapangan yang menantang menjadi hambatan awal bagi Lanny/Fadia. Angin yang kencang dan berubah-ubah membutuhkan penyesuaian strategi yang cepat.
Kehilangan gim pertama diakui karena banyaknya kesalahan sendiri. Namun, mereka mampu bangkit di dua gim berikutnya berkat peningkatan fokus dan pengambilan keputusan yang lebih tepat di poin-poin krusial.
Di gim kedua, keberuntungan angin berpihak kepada Lanny/Fadia, meningkatkan kepercayaan diri mereka. Momentum ini terus berlanjut hingga gim ketiga, di mana mereka semakin berani dalam mengambil risiko di poin-poin akhir.
Strategi dan Adaptasi Lanny/Fadia
Fadia, yang juga berlaga di ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah, mengatakan pergantian sektor tidak menjadi masalah. Ia sudah terbiasa dengan tanggung jawab dan peran di masing-masing nomor.
Lanny menambahkan bahwa mereka masih terus berproses untuk menemukan pola permainan yang optimal di level Super 1000. Perbaikan fokus dan pengurangan kesalahan sendiri menjadi prioritas utama.
Kompetisi di level Super 1000 sangat ketat, sehingga kesiapan teknis dan mental menjadi kunci utama dalam setiap pertandingan. Mereka menyadari bahwa setiap pertandingan adalah pembelajaran berharga.
Target dan Harapan Menuju Babak Selanjutnya
Lanny/Fadia belum memiliki tolok ukur khusus untuk mengukur kesetaraan mereka dengan pasangan elite dunia. Setiap pertandingan menjadi ajang evaluasi untuk terus meningkatkan kemampuan.
Babak pertama saja sudah terasa berat, menunjukkan betapa kompetitifnya turnamen ini. Mereka berkomitmen untuk terus belajar dan tidak cepat puas. Target mereka adalah tampil lebih baik di laga selanjutnya.
Kemenangan ini membawa Lanny/Fadia melaju ke babak 16 besar. Mereka akan menghadapi pemenang antara pasangan Taiwan, Sung Shou Yun/Yu Chien Hui, dan pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Tantangan berat menanti mereka di babak selanjutnya.
Dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, Lanny/Fadia bertekad untuk terus menunjukan peningkatan performa dan mencapai target yang telah ditetapkan. Keberhasilan mereka di Indonesia Open 2025 akan menjadi langkah penting dalam perjalanan menuju level elite bulu tangkis dunia.
Keberhasilan ini juga memberikan inspirasi bagi atlet bulu tangkis muda Indonesia lainnya untuk terus berlatih dan berjuang mencapai prestasi terbaik.