Catatan Lengkap: 4 Laga Kluivert, Indonesia Menang dan Kalah Telak

Redaksi

Catatan Lengkap: 4 Laga Kluivert, Indonesia Menang dan Kalah Telak
Sumber: Bola.net

Timnas Indonesia telah menyelesaikan perjuangannya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Meskipun mengakhiri babak kualifikasi dengan kekalahan telak 0-6 dari Jepang, capaian lolos ke putaran keempat tetap menjadi tonggak sejarah penting bagi sepak bola Indonesia.

Perjalanan ini diwarnai tantangan dan perubahan. Pelatih Patrick Kluivert, yang ditunjuk pada Januari 2025 menggantikan Shin Tae-yong, mendapat sambutan beragam. Namun, ia berhasil memenuhi target minimal membawa Indonesia ke putaran berikutnya.

Debut Pahit dan Kebangkitan di Kandang

Debut Patrick Kluivert di kursi pelatih Timnas Indonesia dimulai dengan kekalahan mengejutkan. Di Sydney, Indonesia takluk 1-5 dari Australia pada 20 Maret 2025.

Meski mendapatkan penalti di awal laga, Indonesia gagal memanfaatkan momentum. Gol hiburan dicetak Ole Romeny yang juga menjalani debutnya bersama Timnas. Kekalahan ini menuai kritik tajam terhadap strategi dan pemilihan pemain Kluivert.

Namun, empat hari kemudian, suasana berubah. Indonesia berhasil menang tipis 1-0 atas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Gol tunggal Romeny menjadi penanda kebangkitan. Kluivert mendapat apresiasi atas rotasi pemain, mempercayakan Rizky Ridho dan Joey Pelupessy sejak menit awal. Kemenangan ini menjadi titik balik penting dalam perjalanan menuju babak selanjutnya.

Kunci Lolos dan Hantaman Realita

Pertandingan krusial melawan China pada 5 Juni 2025 menjadi penentu nasib Indonesia. Kemenangan tipis 1-0 lewat penalti Romeny memastikan tiket ke putaran keempat.

Sukses ini membawa euforia bagi pecinta sepak bola Indonesia. Target minimal PSSI tercapai, menghilangkan beban berat di pundak tim kepelatihan dan pemain.

Namun, laga pamungkas melawan Jepang pada 10 Juni 2025 menjadi pil pahit. Kekalahan telak 0-6 di Suita City Stadium menunjukkan kesenjangan kemampuan dengan tim-tim kelas dunia.

Rotasi pemain, termasuk menurunkan Beckham Putra sejak awal, gagal membendung gempuran Samurai Biru. Hasil ini kembali memicu kritik terhadap strategi dan kesiapan tim. Meskipun hasil tersebut tidak mempengaruhi posisi di klasemen.

Analisis Performa dan Tantangan di Depan

Selama empat laga di bawah arahan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia mencatatkan statistik sebagai berikut:

  • Jumlah pertandingan: 4
  • Menang: 2
  • Imbang: 0
  • Kalah: 2
  • Gol dicetak: 3
  • Gol kebobolan: 11

Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung Oktober 2025. Lawan-lawan yang dihadapi akan jauh lebih tangguh. Timnas Indonesia membutuhkan evaluasi menyeluruh.

Patrick Kluivert harus membuktikan kemampuannya tak hanya membawa tim lolos, namun juga meningkatkan kemampuan taktik dan mentalitas para pemain agar mampu bersaing di kancah internasional.

Lolosnya Timnas Indonesia ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 tetap menjadi pencapaian membanggakan. Namun, kekalahan telak dari Jepang menjadi pengingat penting tentang pekerjaan rumah yang masih sangat besar di depan. Persiapan matang dan evaluasi menyeluruh menjadi kunci keberhasilan di babak selanjutnya.

Also Read

Tags

Leave a Comment