BMW dan ByteDance Perkuat Kemitraan Kecerdasan Buatan untuk Revolusi Pemasaran Otomotif
BMW, produsen mobil mewah asal Jerman, semakin gencar menggandeng perusahaan teknologi China untuk mempercepat transformasi digitalnya. Langkah terbaru adalah memperdalam kerja sama dengan ByteDance, perusahaan induk TikTok, dalam penerapan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan pemasaran dan layanan pelanggan di pasar otomotif China. Kolaborasi ini menjanjikan inovasi signifikan dalam pengalaman pembelian mobil dan efisiensi layanan bagi konsumen.
Pemanfaatan Teknologi AI Canggih untuk Pemasaran Cerdas
Kemitraan strategis ini difokuskan pada integrasi AI ke dalam ekosistem pemasaran BMW di China. Kerja sama dilakukan melalui Volcano Engine, platform layanan cloud milik ByteDance.
Lingyue Digital Information Technology Co., Ltd., anak perusahaan BMW yang bertanggung jawab atas inovasi digital di China, akan memanfaatkan teknologi model bahasa besar (LLM) canggih dari ByteDance. Teknologi ini akan menjadi dasar pengembangan alat pemasaran cerdas dan terpersonalisasi khusus untuk BMW.
Tujuan utama adalah menciptakan pengalaman pembelian mobil yang lebih cerdas dan efisien. Hal ini meliputi personalisasi iklan, peningkatan layanan pelanggan berbasis AI, dan otomatisasi berbagai proses pemasaran.
Ekspansi BMW di Pasar China dan Kolaborasi Strategis
BMW menunjukkan komitmen besarnya terhadap pasar China dengan menjalin kemitraan yang erat dengan perusahaan teknologi lokal. Perusahaan Jerman ini memiliki sekitar 460 mitra pemasok lokal di China, mencerminkan investasi jangka panjang dan kepercayaan terhadap potensi pasar tersebut.
Sean Green, Presiden sekaligus CEO BMW Group Region China, menyatakan bahwa kerja sama dengan ByteDance merupakan langkah kunci dalam strategi AI BMW secara global. BMW secara aktif mengintegrasikan AI ke seluruh lini bisnis, dari riset dan pengembangan hingga produksi, rantai pasokan, produk, layanan, dan operasional.
Kolaborasi ini bukan hanya sekedar pemanfaatan teknologi, tetapi juga pertukaran keahlian dan inovasi. BMW memanfaatkan keahlian integrasi sistemnya untuk memaksimalkan potensi kemitraan dengan perusahaan teknologi China.
Kemitraan dengan Raksasa Teknologi China Lainnya: Alibaba dan Huawei
BMW telah menjalin kemitraan serupa dengan raksasa teknologi China lainnya. Pada bulan Maret lalu, BMW mengumumkan kerja samanya dengan Alibaba untuk mengintegrasikan AI model bahasa besar ke dalam model Neue Klasse, serta dengan Huawei untuk mengembangkan ekosistem digital dalam mobil yang dirancang khusus untuk pasar China.
Langkah ini menunjukkan strategi BMW yang komprehensif dalam memanfaatkan teknologi AI terkini. Dengan berkolaborasi dengan beberapa pemain utama di industri teknologi China, BMW berupaya untuk menghadirkan inovasi yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan pasar setempat.
BMW juga memiliki pusat riset dan pengembangan di Beijing, Shanghai, Shenyang, dan Nanjing. Jaringan ini membentuk pusat riset dan pengembangan terbesar BMW di luar Jerman, membuktikan komitmen perusahaan terhadap inovasi dan pengembangan teknologi di China.
Penguasaan teknologi AI generatif, model bahasa besar, dan interaksi suara cerdas menjadi kunci daya saing di masa depan industri otomotif. Kemitraan strategis BMW dengan perusahaan teknologi terkemuka di China ini merupakan langkah strategis untuk memimpin revolusi ini dan memberikan pengalaman berkendara yang superior bagi pelanggan di seluruh dunia. Kolaborasi ini diharapkan dapat menginspirasi inovasi serupa di industri otomotif global.