Tragedi Pedih: Dua Kakek Rudapaksa Anak 11 Tahun, Cimahi

Redaksi

Tragedi Pedih: Dua Kakek Rudapaksa Anak 11 Tahun, Cimahi
Sumber: Pikiran-rakyat.com

Dua kakek di Cimahi, Jawa Barat, ditangkap karena melakukan pencabulan terhadap seorang anak perempuan berusia 11 tahun. Peristiwa ini mengungkap betapa pentingnya perlindungan anak dan pengawasan orangtua, serta menjadi sorotan atas meningkatnya kasus kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia. Polisi Polres Cimahi telah berhasil mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku. Berikut detail lengkapnya.

Penangkapan Dua Pelaku Pencabulan Anak di Cimahi

Polisi dari Satreskrim Polres Cimahi berhasil mengamankan dua orang kakek, berinisial M (68) dan L (53), terkait kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur. Kedua pelaku merupakan saudara dan tinggal serumah dengan korban.

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, menjelaskan bahwa pencabulan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Kasus ini terungkap berkat pengakuan korban kepada kakaknya.

Korban yang masih duduk di kelas 4 SD, tinggal bersama kedua pelaku karena ibunya bekerja sebagai TKW di luar negeri, sementara ayahnya telah meninggal dunia. Kondisi inilah yang diduga dimanfaatkan oleh para pelaku.

Motif dan Jeratan Hukum Para Pelaku

Motif para pelaku, menurut Kapolres, adalah tergiur oleh kemolekan tubuh korban yang masih berusia 11 tahun. Ini merupakan tindakan yang sangat keji dan tidak dapat dibenarkan.

Atas perbuatannya, kedua kakek tersebut dijerat dengan Pasal 81 dan 82 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya cukup berat, yakni hingga 15 tahun penjara. Proses hukum akan terus berjalan hingga tuntas.

Pentingnya Peran Orangtua dan Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak

Polres Cimahi menyatakan keprihatinannya atas maraknya kasus pelecehan seksual terhadap anak. Kasus ini menjadi salah satu dari 87 kasus kejahatan terhadap perempuan dan anak yang ditangani Polres Cimahi sepanjang tahun 2024.

AKBP Tri Suhartanto mengimbau orangtua untuk lebih aktif memberikan perhatian dan pengawasan kepada anak-anaknya. Ia juga mengingatkan agar orangtua tidak mudah percaya kepada orang yang baru dikenal, khususnya jika berhubungan dengan anak-anak.

Pencegahan kasus serupa menjadi fokus utama, mengingat angka kejahatan terhadap anak terus meningkat. Kerja sama antara orangtua, masyarakat, dan instansi terkait sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.

Langkah-Langkah Pencegahan yang Dapat Dilakukan:

  • Tingkatkan pengawasan terhadap anak, terutama saat berada di lingkungan yang tidak dikenal.
  • Berikan edukasi seksualitas pada anak sesuai usia dan perkembangannya.
  • Ajarkan anak untuk berani mengatakan tidak dan melaporkan jika mengalami pelecehan.
  • Berikan kepercayaan dan rasa aman kepada anak agar berani berbagi masalah yang dialaminya.
  • Lapor kepada pihak berwajib jika mengetahui atau mencurigai adanya tindakan kekerasan seksual terhadap anak.

Kasus pencabulan ini menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan anak dan peran aktif seluruh lapisan masyarakat dalam mencegah terjadinya kekerasan seksual terhadap anak. Semoga kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih peduli dan melindungi anak-anak di sekitar kita. Proses hukum yang berjalan diharapkan memberikan keadilan bagi korban dan efek jera bagi para pelaku. Perlu peningkatan kesadaran kolektif untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan ramah anak di masa depan.

Also Read

Tags

Leave a Comment