Bali United sukses menundukkan Borneo FC dengan skor tipis 3-2 dalam pertandingan pekan ke-20 Liga 1 yang berlangsung pada Selasa (28/1).
Laga yang berlangsung dengan intensitas tinggi ini diwarnai oleh satu kartu merah yang dikeluarkan wasit serta dua eksekusi penalti yang menjadi momen krusial dalam jalannya pertandingan.
Paruh pertama berlangsung dengan penuh daya tarik di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Kedua kesebelasan silih berganti melancarkan serangan dan menciptakan peluang berbahaya.
Meski begitu, upaya mereka belum mampu mengubah kedudukan, karena penyelesaian akhir yang kurang optimal serta solidnya lini pertahanan masing-masing tim.
Saat babak kedua dimulai, Borneo FC langsung mengambil inisiatif untuk menekan pertahanan lawan dengan serangan agresif. Namun, justru Bali United yang sukses membuka keunggulan lebih dulu.
Rahmat Arjuna menjadi pahlawan dengan mencetak gol pada menit ke-48, mengakhiri kebuntuan dan membawa timnya memimpin jalannya pertandingan.
Usaha Borneo FC untuk menyamakan kedudukan semakin berat setelah Gabriel Furtado harus meninggalkan lapangan lebih awal pada menit ke-57.
Wasit Axel Febrian Sinaga mengeluarkan kartu merah setelah Furtado melakukan protes secara berlebihan terhadap keputusan wasit, membuat timnya harus bermain dengan sepuluh pemain dalam sisa waktu pertandingan.
Gabriel Furtado melancarkan protes keras karena dinilai melakukan pelanggaran yang berujung pada hadiah penalti bagi Bali United.
Wasit tetap pada keputusannya, dan Boris Kopitovic dipercaya sebagai algojo dari titik putih. Dengan eksekusi yang tenang dan presisi, Kopitovic sukses menaklukkan kiper lawan pada menit ke-59, membawa Bali United memperlebar keunggulan menjadi 2-0.
Hanya berselang tujuh menit, Bali United—dikenal sebagai Serdadu Tridatu—kembali menambah keunggulan.
Kali ini, M Rahmat mencatatkan namanya di papan skor setelah sukses memaksimalkan umpan matang dari Irfan Jaya. Gol tersebut membawa Bali United semakin menjauh dengan keunggulan 3-0.
Enggan menyerah tanpa perlawanan, Borneo FC akhirnya berhasil memperkecil selisih skor melalui gol yang dicetak oleh Berguinho pada menit ke-72. Gol ini memberi harapan bagi tim tamu untuk bangkit di sisa waktu pertandingan.
Laga semakin menegangkan ketika Borneo FC mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-84. Wasit menunjuk titik putih setelah Fajar Fathurahman dijatuhkan dengan tekel keras di dalam area terlarang, memberi peluang bagi tim Pesut Etam untuk semakin mendekatkan kedudukan.
Borneo FC terus menekan di sisa waktu pertandingan, berusaha keras untuk menggagalkan kemenangan tim tuan rumah. Namun, upaya mereka belum membuahkan hasil, karena pertahanan Bali United tetap disiplin dalam menghalau setiap serangan.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada gol tambahan yang tercipta. Bali United pun memastikan kemenangan dramatis 3-2 di hadapan para pendukung setianya.