Pembalap Formula E Sam Bird Siap Taklukkan Panas Jakarta di E-Prix 2025
Sirkuit Ancol, Jakarta Utara, akan menjadi tuan rumah Jakarta E-Prix 2025 pada tanggal 21 Juni mendatang. Ajang balap mobil listrik bergengsi ini menarik perhatian banyak pembalap dunia, salah satunya Sam Bird dari tim McLaren. Ia telah mengungkapkan kesiapannya menghadapi tantangan balapan di Ibu Kota.
Tantangan Fisik di Lintasan Jakarta
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Sam Bird adalah cuaca Jakarta yang panas dan lembap. Kondisi ini membutuhkan persiapan fisik ekstra bagi para pembalap.
Bird menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik dan hidrasi yang optimal. “Ini akan sangat panas, lintasan ini sangat menantang. Jadi sangat berharga secara fisik, hidrasi, fitness juga sangat penting,” ujarnya dalam sesi wawancara di Sirkuit Ancol.
Target Poin dan Antisipasi Kondisi Lintasan
Meskipun mengakui tantangan yang ada, Sam Bird tetap optimis. Ia berharap dapat meraih poin yang baik di Jakarta E-Prix 2025.
Ia juga mengungkapkan antisipasinya terhadap kondisi lintasan. “Saya pikir kita akan melihat banyak evolusi selama hari ini dan selama esok juga. Selama lintasan masih kering, saya percaya bahwa hari ini akan berjalan dengan baik,” kata Bird. Antusiasmenya terhadap balapan di Jakarta juga terlihat jelas. “Saya menanti-nantikan tantangannya. Selalu menyenangkan untuk datang ke sini. Tentu saja ini penuh dengan ekspektasi yang bagus,” tambahnya.
McLaren di Musim Terakhir Formula E
Keikutsertaan Sam Bird di Jakarta E-Prix 2025 juga menandai momen penting bagi tim McLaren. Musim ini merupakan musim terakhir tim McLaren di ajang Formula E.
Bird akan berduet dengan Taylor Bernard, yang sebelumnya menggantikan Bird ketika ia mengalami cedera. Bernard kini menjadi pembalap tetap di tim McLaren. Musim ini tentunya menjadi kesempatan berharga bagi keduanya untuk memberikan performa terbaik sebelum McLaren undur diri dari Formula E.
Kesiapan Tim dan Strategi Balapan
Tim McLaren telah melakukan persiapan matang menghadapi Jakarta E-Prix 2025. Strategi balapan yang tepat akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi panasnya cuaca dan tantangan lintasan di Sirkuit Ancol.
Selain kondisi fisik pembalap, aspek teknis mobil juga menjadi fokus utama. Tim akan melakukan penyesuaian setting mobil agar optimal dalam kondisi cuaca tropis Jakarta. Pengalaman Bird dan Bernard diharapkan dapat menjadi kunci dalam menghadapi persaingan ketat di sirkuit.
Sam Bird dan tim McLaren jelas menunjukkan kesiapan menghadapi Jakarta E-Prix 2025. Meskipun tantangan cuaca dan kondisi lintasan menjadi perhatian utama, optimisme dan persiapan yang matang diharapkan akan membuahkan hasil positif bagi tim ini di musim terakhir mereka di ajang Formula E. Kehadiran Bird bersama Bernard menandakan komitmen McLaren untuk mengakhiri kiprahnya di Formula E dengan prestasi gemilang.