Kejutan mewarnai babak pertama Indonesia Open 2025! Ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, berhasil menumbangkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet. Kemenangan dramatis ini mengantarkan pasangan tuan rumah ke babak 16 besar turnamen bergengsi berhadiah total 1,45 juta dolar AS (sekitar Rp23,6 miliar).
Kemenangan ini sekaligus menjadi bukti nyata peningkatan performa ganda campuran Indonesia yang tengah berjuang keras dalam regenerasi. Pertandingan sengit di Istora GBK, Senayan, Jakarta, Rabu lalu, menjadi bukti kualitas pasangan Adnan/Indah.
Kemenangan Dramatis Adnan/Indah Atas Unggulan Pertama
Adnan/Indah mengawali gim pertama dengan sedikit tertinggal. Namun, mereka mampu bangkit dan memaksa adu setting poin sebelum akhirnya mengamankan gim pertama dengan skor 24-22.
Di gim kedua, performa Adnan/Indah semakin meningkat. Mereka memimpin sejak awal hingga akhirnya menang dengan skor 21-12, memastikan kemenangan dalam waktu 39 menit.
Dejan/Fadia Tersingkir oleh Unggulan Thailand
Sayangnya, tidak semua pasangan ganda campuran Indonesia meraih hasil positif. Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengakui keunggulan unggulan keenam asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.
Kekalahan tersebut terjadi dengan skor 18-21, 13-21. Kehilangan konsistensi permainan menjadi faktor utama penyebab kekalahan pasangan Dejan/Fadia.
Meskipun sempat memimpin di awal gim, mereka kesulitan menghadapi permainan cepat dan rapat dari pasangan Thailand. Pada gim kedua, meskipun sempat unggul 11-10 di interval, Dejan/Fadia gagal mempertahankan momentum dan akhirnya menyerah.
Harapan Terus Berkibar di Babak 16 Besar
Meski Dejan/Fadia harus tersingkir, Indonesia masih memiliki dua wakil ganda campuran lainnya di babak 16 besar. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu sebelumnya telah memastikan tempat mereka setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Wong Tien Chi/Lim Chiew Sien, dengan skor 21-11, 21-16.
Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah akan melanjutkan perjuangan Indonesia di babak selanjutnya. Mereka akan menghadapi pasangan Taiwan, Ming Che Lu/Hung En-Tzu.
Pertandingan-pertandingan selanjutnya tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi wakil Indonesia. Namun, kemenangan Adnan/Indah memberikan suntikan semangat dan harapan bagi para pebulu tangkis Indonesia lainnya.
Keberhasilan Adnan/Indah juga menjadi bukti bahwa regenerasi atlet bulutangkis Indonesia berjalan dengan baik, meskipun masih membutuhkan pembinaan yang berkelanjutan. Semoga para atlet muda Indonesia terus bersemangat dan mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Indonesia Open 2025 terus menyajikan pertandingan-pertandingan menarik. Kejutan-kejutan lainnya masih mungkin terjadi, menambah daya tarik turnamen ini. Kita nantikan kiprah selanjutnya para atlet Indonesia.
