Sirkuit Jakarta International E-Prix kembali bergemuruh pada Sabtu, 21 Juni 2025. Balapan Formula E Jakarta menyajikan aksi menegangkan para pembalap papan atas dunia. Sejak sesi latihan bebas hingga balapan utama, persaingan berlangsung ketat dan menarik perhatian para penggemar otomotif.
Sesi latihan bebas pertama (FP1) telah memberikan gambaran awal persaingan sengit yang akan terjadi. Maximilian Gunther dari tim DS Penske berhasil menjadi yang tercepat. Kemenangannya di Jakarta E-Prix dua tahun lalu seolah menjadi pertanda baik bagi sang juara.
Dominasi Gunther di FP1 dan Tantangan Para Pesaing
Gunther berhasil menorehkan catatan waktu terbaik di FP1, mengungguli Antonio Felix Da Costa dari tim Tag Heuer Porsche yang berada di posisi kedua. Edoardo Mortara dari Mahindra Racing melengkapi tiga besar.
Namun, dominasi Gunther di FP1 belum tentu menjadi jaminan kesuksesan di sesi selanjutnya. Para pesaingnya, yang juga memiliki performa mumpuni, siap memberikan perlawanan sengit.
Oliver Rowland dari Nissan Formula E Team, misalnya, telah membukukan empat kemenangan dan tiga pole position musim ini. Performanya yang konsisten menjadi ancaman serius bagi Gunther.
Pascal Wehrlein dari Tag Heuer Porsche juga tak boleh dianggap remeh. Meskipun berada di posisi kedua klasemen di bawah Rowland, Wehrlein telah meraih satu kemenangan dan empat kali naik podium. Ia siap memberikan kejutan.
Sesi Kualifikasi dan Balapan Utama Formula E Jakarta
Sesi latihan bebas kedua (FP2) dan kualifikasi berlangsung di pagi hari dan disiarkan secara daring melalui aplikasi Vision+ dan RCTI+. Sayangnya, tayangan langsung di televisi nasional tidak tersedia untuk sesi ini.
Barulah pada sesi balapan utama pukul 15.05 WIB, aksi para pembalap dapat dinikmati oleh seluruh penonton Indonesia melalui siaran langsung di RCTI.
Pertarungan sengit diprediksi akan terjadi pada sesi kualifikasi. Posisi start terbaik akan sangat menentukan hasil akhir balapan. Para penggemar pun dibuat penasaran dengan strategi yang akan diterapkan oleh masing-masing tim.
Selain ketegangan di lintasan, penampilan Taylor Barnard dari Neom McLaren Formula E juga menarik perhatian. Potensi besarnya patut diantisipasi pada balapan selanjutnya.
Akses Live Streaming dan Informasi Tambahan
Bagi yang ingin menyaksikan aksi para pembalap secara langsung, siaran langsung tersedia di Vision+ dan RCTI+. Link live streaming dapat diakses melalui website resmi kedua platform tersebut.
Balapan Formula E Jakarta 2025 bukan hanya sekadar ajang balap mobil listrik. Acara ini juga menjadi sorotan karena menunjukkan komitmen Indonesia terhadap teknologi ramah lingkungan dan keberlanjutan.
Keberhasilan Indonesia menjadi basis produksi global pertama Xpeng juga menjadi bukti kemajuan teknologi dan industri otomotif di Tanah Air. Hal ini turut mendukung semangat berkelanjutan yang diusung oleh Formula E.
Kehadiran para pembalap kelas dunia dan teknologi mobil listrik canggih di Jakarta telah menyita perhatian global. Semoga ajang ini dapat terus memberikan dampak positif bagi kemajuan Indonesia di masa depan.
Kesimpulannya, Formula E Jakarta 2025 menyajikan pertarungan yang sangat menarik, dimulai dari dominasi Gunther di FP1 hingga persaingan ketat yang diprediksi akan terjadi di sesi kualifikasi dan balapan utama. Kehadiran para pembalap top dunia dan dukungan penuh dari Indonesia membuat ajang ini semakin spektakuler.
