Manchester United Tetap Percaya pada Ruben Amorim: Analisis Kinerja dan Statistik
Kekalahan Manchester United di final Liga Europa 2024/2025 memicu spekulasi mengenai masa depan manajer mereka, Ruben Amorim. Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa manajemen Setan Merah tetap percaya pada sang pelatih. Statistik Amorim sejak bergabung pada November 2024 akan menjadi fokus analisis lebih lanjut.
Meskipun menelan kekalahan di final, ini menjadi kekalahan ketiga beruntun MU di semua kompetisi. Dua kekalahan sebelumnya terjadi di Premier League. Performa tim di bawah asuhan Amorim menjadi sorotan tajam pasca pertandingan tersebut.
Rekap Statistik Ruben Amorim di Manchester United
Sejak bergabung pada 11 November 2024, Ruben Amorim telah memimpin Manchester United dalam 41 pertandingan di semua kompetisi. Data dari Transfermarkt dan FotMob menunjukkan hasil yang beragam selama periode tersebut.
Dari 41 laga tersebut, Manchester United di bawah asuhan Amorim meraih 16 kemenangan, 8 hasil imbang, dan 17 kekalahan. Ini menunjukkan performa yang tidak konsisten sepanjang musim.
Rasio kemenangan yang kurang dari 50% tersebut menjadi pertimbangan penting dalam evaluasi kinerja Amorim. Manajemen klub tampaknya memiliki pertimbangan lain di luar statistik pertandingan.
Performa di Berbagai Kompetisi
Performa Manchester United di bawah kendali Amorim bervariasi di setiap kompetisi. Di Liga Europa, timnya menunjukkan performa yang relatif solid.
Di Liga Europa 2024/2025, Amorim sukses mengantarkan MU hingga final dengan catatan 8 kemenangan, 2 imbang, dan hanya 1 kekalahan sebelum final. Ini menunjukkan dominasi di fase grup dan babak gugur.
Namun, kegagalan di final melawan Tottenham Hotspur menjadi catatan buruk yang harus segera dibenahi.
Di EFL Cup, Manchester United tersingkir di perempat final oleh Tottenham Hotspur pada Desember 2024. Sementara itu, di Piala FA, tim mencapai babak kelima sebelum dikalahkan Fulham.
Kegagalan di dua kompetisi piala domestik ini menunjukkan kelemahan MU dalam menghadapi tekanan pertandingan penting. Hal ini perlu menjadi fokus evaluasi dan perbaikan.
Secara keseluruhan, perjalanan MU di berbagai kompetisi masih tergolong baik. Namun, kekalahan di final Liga Europa tentu menjadi catatan penting.
Analisis Performa di Premier League
Premier League menjadi kompetisi yang paling menantang bagi Ruben Amorim dan Manchester United. Statistik di liga domestik ini jauh kurang memuaskan.
Dari 26 pertandingan Premier League, MU hanya mampu meraih 6 kemenangan, 6 hasil imbang, dan menelan 14 kekalahan. Rata-rata poin per pertandingan hanya mencapai 0.92.
Performa yang buruk di Premier League ini menjadi perhatian utama. Minimnya kemenangan menjadi sorotan tajam dan menjadi dasar evaluasi.
- Premier League: 26 pertandingan; 6 menang, 6 imbang, 14 kalah.
- Europa League: 11 pertandingan; 8 menang, 2 imbang, 1 kalah.
- FA Cup: 3 pertandingan; 2 menang, 1 kalah.
- EFL Cup: 1 pertandingan; 1 kalah.
Meskipun statistiknya tidak sepenuhnya menawan, manajemen Manchester United sepertinya masih memberikan kepercayaan kepada Ruben Amorim. Mungkin terdapat pertimbangan lain di luar statistik pertandingan yang menjadi dasar keputusan tersebut. Ke depan, Amorim perlu menunjukkan peningkatan signifikan untuk membungkam keraguan dan memastikan masa depannya di Old Trafford.