Rahasia Tak Tersesat di Masjid Nabawi: Tips & Larangan Haji RI

Redaksi

Rahasia Tak Tersesat di Masjid Nabawi: Tips & Larangan Haji RI
Sumber: Detik.com

Lebih dari 43.000 jemaah haji Indonesia telah tiba di Madinah, Arab Saudi. Untuk memastikan ibadah mereka berjalan lancar dan khusyuk di Masjid Nabawi, pihak penyelenggara haji telah menetapkan sejumlah larangan dan memberikan beberapa tips praktis bagi para jemaah. Informasi ini penting diketahui agar para jemaah dapat memaksimalkan ibadah haji mereka dengan nyaman dan terhindar dari masalah.

Suhu di Madinah saat ini mencapai 40 derajat Celcius. Kondisi ini perlu diantisipasi agar jemaah tetap sehat dan nyaman selama beribadah.

Lima Larangan Utama di Masjid Nabawi

Kepala Sektor Khusus Masjid Nabawi, Surnadi, telah menyampaikan lima larangan utama yang harus dipatuhi jemaah haji Indonesia di Masjid Nabawi.

Pertama, jemaah dilarang berkumpul dalam jumlah besar dan berlama-lama di satu area. Hal ini untuk menghindari kerumunan yang dapat mengganggu lalu lintas jemaah lain.

Kedua, pembuatan konten video di dalam dan sekitar Masjid Nabawi dilarang. Larangan ini bertujuan untuk menjaga kesakralan dan kekhusyukan ibadah.

Ketiga, merokok di area Masjid Nabawi sangat dilarang. Petugas keamanan akan memberikan teguran keras kepada siapapun yang melanggar.

Keempat, membawa atau membentangkan spanduk identitas kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) maupun bendera negara di area masjid dilarang. Barang-barang tersebut akan disita petugas keamanan.

Kelima, jemaah haji wajib membawa dan tidak boleh meninggalkan ID card haji mereka saat berada di luar hotel. Semua larangan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan ibadah yang aman dan nyaman bagi semua jemaah.

Tips Agar Tidak Tersesat di Masjid Nabawi

Selain larangan, beberapa tips praktis juga diberikan untuk membantu jemaah menghindari kesulitan selama berada di Masjid Nabawi.

Surnadi menyarankan jemaah untuk mengingat pintu masuk (gate) Masjid Nabawi yang mereka gunakan. Misalnya, jika masuk melalui Gate 320, usahakan keluar melalui pintu yang sama.

Jika lupa pintu masuk, jemaah dapat bertanya kepada petugas haji Indonesia. Petunjuk arah dan bantuan selalu tersedia.

Membawa kantong plastik kecil atau tas untuk menyimpan alas kaki juga dianjurkan. Jangan meninggalkan sandal sembarangan.

Petugas telah menyediakan sandal cadangan bagi jemaah yang kehilangan sandalnya, terutama bagi jemaah lansia yang sering lupa meletakkan alas kaki mereka.

Makanan ringan disediakan setelah salat Subuh. Jemaah disarankan membawa air minum sendiri dari hotel.

Mengantisipasi Cuaca Panas dan Kepadatan

Cuaca panas di Madinah menjadi tantangan tersendiri. Para jemaah perlu memperhatikan kesehatan mereka.

Menghindari kepanasan dan dehidrasi sangat penting. Minum air putih yang cukup dan beristirahat di tempat yang teduh sangat dianjurkan.

Setelah salat, hindari terburu-buru kembali ke hotel untuk mencegah antrean lift yang panjang. Sabar dan mengatur waktu merupakan kunci kenyamanan.

Dengan mengikuti larangan dan tips yang telah disampaikan, diharapkan jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah haji dengan tenang, khusyuk, dan nyaman di Masjid Nabawi.

Semoga ibadah haji para jemaah menjadi mabrur dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Also Read

Tags

Leave a Comment