Petinju profesional Indonesia, Daud Yordan, memberikan semangat kepada para petinju amatir di Papua Barat Daya. Ia menekankan pentingnya ketekunan dan fokus untuk meraih prestasi di kancah internasional.
Pesan tersebut disampaikan langsung oleh “The Senator” saat membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tinju Amatir se-Papua Barat Daya di Gedung Sirambe, Sorong. Kejuaraan ini diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit unggul tinju Indonesia.
Motivasi dari Sang Juara Dunia
Daud Yordan, yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah tinju internasional, berbagi pengalamannya kepada para atlet muda. Ia menekankan pentingnya dedikasi dan kerja keras.
Petinju yang juga merupakan anggota DPD RI ini mengatakan, “Tekuni dengan sungguh-sungguh, punya semangat untuk berlatih, dan selalu fokus akan tujuan. Pasti akan tercapai yang dicita-citakan. Karena saya mengalaminya sendiri, dari keluarga sederhana, saya bisa bertanding di Las Vegas, Amerika Serikat.”
Ia menambahkan bahwa keberhasilannya meraih kemenangan di Las Vegas pada 13 September 2008 merupakan bukti nyata kerja keras dan tekad yang kuat. Kemenangan tersebut menjadi sejarah bagi tinju Indonesia.
Tantangan dan Tekad di Dunia Tinju
Daud Yordan mengingatkan para petinju muda untuk tidak mudah menyerah terhadap kesulitan dan keterbatasan fasilitas. Membangun karier di dunia tinju membutuhkan perjuangan yang panjang dan penuh tantangan.
Senada dengan Daud, Geisler Ap, petinju asal Papua dan juara WBC Kontinental Asia, mengungkapkan perjuangannya dalam meraih prestasi. Harga diri dan keinginan untuk mengharumkan nama Indonesia menjadi pendorong utamanya.
Geisler menambahkan bahwa dukungan dari masyarakat Papua menjadi kekuatan besar baginya. Ia berharap dapat menginspirasi atlet muda lainnya.
Harapan Lahirnya Petinju Baru dari Papua
Paul Finsen Mayor, penggagas Kejurda Tinju Amatir, mengungkapkan harapannya agar kejuaraan ini dapat melahirkan petinju-petinju handal seperti Daud Yordan.
Ia bertekad untuk menciptakan lebih banyak kesempatan bagi atlet tinju amatir dan profesional di Papua. Keinginannya adalah melihat atlet tinju Papua berlaga di panggung dunia.
Kejurda Tinju Amatir ini diikuti oleh 450 petinju dari 36 sasana, termasuk dari kepolisian, TNI, dan berbagai daerah di Papua Barat Daya. Pertandingan resmi dimulai pada 24 Juni 2024 setelah proses administrasi dan pemeriksaan kesehatan selesai.
Kejuaraan ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi para petinju muda Papua untuk menggapai mimpi mereka di dunia tinju internasional. Dukungan dan pembinaan berkelanjutan sangat penting untuk mendukung potensi mereka.
Kejuaraan ini tak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga wadah untuk mengembangkan bakat-bakat muda di dunia tinju. Harapannya, akan muncul juara-juara dunia baru dari Papua yang dapat mengharumkan nama Indonesia di masa depan. Semangat dan tekad para atlet muda ini patut diapresiasi dan didukung sepenuhnya.
Dari keluarga sederhana hingga berlaga di panggung dunia, perjalanan Daud Yordan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Kisah suksesnya membuktikan bahwa dengan kerja keras, tekad yang kuat, dan fokus yang terarah, mimpi setinggi apapun dapat diraih. Kejuaraan ini merupakan bukti nyata komitmen untuk mengembangkan potensi olahraga tinju di Indonesia, khususnya di Papua.
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
