Rahasia Fajar Alfian: Cinta Karpet Biru Istora & Bobotoh

Redaksi

Atmosfer baru menyelimuti Istora Gelora Bung Karno pada Indonesia Open 2025. Penggunaan karpet biru bukan hanya sekadar perubahan estetika, tetapi juga membawa nuansa emosional bagi para atlet, khususnya bagi pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian.

Fajar, yang juga seorang Bobotoh (pendukung Persib Bandung), mengaku terkesan dengan perubahan tersebut. Kemenangannya bersama pasangannya, Muhammad Rian Ardianto, di babak pertama semakin menambah semarak suasana baru ini.

Fajar/Rian Menang Telak di Babak Pertama Indonesia Open 2025

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses melangkah ke babak 16 besar Indonesia Open 2025 setelah mengalahkan ganda Denmark, Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard. Pertandingan yang berlangsung selama 35 menit tersebut dimenangkan Fajar/Rian dengan skor meyakinkan 21-10, 21-19.

Kemenangan ini didapatkan berkat strategi yang matang dan persiapan yang baik sejak awal pertandingan. Meskipun sempat mengalami penurunan performa di gim kedua, Fajar/Rian mampu bangkit dan mengamankan kemenangan.

Tantangan Angin dan Strategi di Lapangan

Rian mengakui bahwa permainan mereka sempat menurun di gim kedua, salah satunya disebabkan oleh faktor angin di lapangan. Perubahan arah angin membuat beberapa drive mereka sempat ragu-ragu karena takut out.

Fajar menambahkan, lawan juga mengubah pola permainan menjadi lebih aman, membuat mereka sedikit terkejut. Namun, pasangan ganda putra andalan Indonesia ini mampu mengatasi tantangan tersebut dan mengamankan poin-poin krusial di akhir gim.

Keberhasilan mengamankan kemenangan dua gim langsung ini dinilai sangat penting untuk menghemat tenaga mereka menghadapi babak selanjutnya. Mereka mengaku belajar dari kesalahan sebelumnya, terutama pentingnya mengamankan gim pertama.

Mentalitas dan Strategi Menuju Kemenangan

Fajar mengungkapkan kunci permainan mereka adalah menjaga ketenangan dan menikmati pertandingan. Meskipun targetnya adalah kemenangan, mereka menghindari terburu-buru dan tetap fokus untuk bermain maksimal.

Rian juga menekankan pentingnya evaluasi dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, khususnya soal kelemahan di gim pertama. Mereka berkomitmen untuk selalu siap sejak awal pertandingan.

Selanjutnya, Fajar/Rian akan menghadapi pemenang antara pasangan Jepang, Hiroki Midorikawa/Kyohei Yamashita dan pasangan China, Chen Bo Yang/Liu Yi. Pertandingan ini akan menjadi tantangan baru bagi mereka untuk terus melaju di Indonesia Open 2025.

Kemenangan Fajar/Rian diwarnai dengan atmosfer baru Istora yang menggunakan karpet biru. Perubahan ini memberikan nuansa berbeda dan menjadi ciri khas tersendiri, layaknya warna abu-abu di All England. Sukses Fajar/Rian ini menjadi bukti bahwa persiapan matang dan mentalitas yang kuat sangat penting dalam mencapai prestasi.

Ke depannya, penampilan Fajar/Rian akan terus dinantikan oleh pecinta bulu tangkis Indonesia. Mereka diharapkan dapat terus meningkatkan performa dan meraih hasil terbaik di turnamen-turnamen selanjutnya.

Also Read

Tags

Leave a Comment