PSG Sejarah Liga Champions: Pujian Doue untuk Luis Enrique

Redaksi

PSG Sejarah Liga Champions: Pujian Doue untuk Luis Enrique
Sumber: Kompas.com

Paris Saint-Germain (PSG) menorehkan sejarah baru dalam dunia sepak bola. Kemenangan gemilang 5-0 atas Inter Milan di final Liga Champions 2024-2025 di Allianz Arena, Munich, Minggu dini hari WIB (31/5/2025), mengukuhkan PSG sebagai juara Liga Champions untuk pertama kalinya. Euforia besar menyelimuti seluruh pendukung PSG di seluruh dunia. Pertandingan tersebut menjadi panggung bagi sejumlah bintang, terutama Désiré Doué dan Gianluigi Donnarumma.

Désiré Doué: Bintang Muda yang Bersinar di Allianz Arena

Désiré Doué, gelandang muda berusia 19 tahun, menjadi pahlawan utama kemenangan PSG. Permainannya yang luar biasa di final Liga Champions membuat namanya dikenal dunia.

Ia mencetak dua gol dan satu assist, kontribusi vital dalam pesta gol PSG. Doué pun mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda yang mampu mencetak gol dan assist dalam laga final Liga Champions.

Doué melampaui rekor sebelumnya. Di usia 19 tahun dan 362 hari, ia menjadi pemain termuda yang berhasil meraih prestasi tersebut.

Keberhasilannya ini juga menempatkan Doué sebagai remaja ketiga yang mencetak gol di final Liga Champions sepanjang sejarah, menyusul jejak Patrick Kluivert dan Carlos Alberto.

Emosi membuncah dirasakan Doué usai pertandingan. Ia mengaku kesulitan menggambarkan perasaannya yang luar biasa.

“Saya benar-benar kehabisan kata-kata. Ini sungguh luar biasa bagi saya,” ujarnya kepada TNT Sports.

Doué tak lupa memberikan pujian setinggi langit kepada pelatihnya, Luis Enrique. Ia menyebut Enrique sebagai sosok revolusioner bagi PSG.

“Dia sudah dua tahun di sini dan telah menciptakan sejarah bagi klub. Secara taktik dan mental, dia luar biasa,” tambahnya.

“Merupakan kehormatan bisa bekerja di bawah arahannya,” kata Doué yang merupakan jebolan akademi Rennes.

Doué memperkirakan pesta juara PSG akan berlangsung meriah. Ia mengatakan perayaan kemenangan ini akan “gila-gilaan”.

Gianluigi Donnarumma: Benteng Kokoh di Gawang PSG

Gianluigi Donnarumma, kiper andalan PSG, tampil solid sepanjang laga. Ia berhasil menjaga gawang PSG tetap bersih dari kebobolan.

Clean sheet Donnarumma menjadi kunci penting kemenangan telak PSG. Perannya sangat krusial dalam mengamankan kemenangan.

Donnarumma mengakui perjalanan PSG menuju final penuh tantangan. Timnya beberapa kali nyaris tersingkir.

“Kami hampir tersingkir di beberapa kesempatan musim ini. Tapi kami terus berjuang dan akhirnya menjalani musim yang luar biasa,” ungkap kiper timnas Italia tersebut.

Donnarumma juga memberikan apresiasi kepada Luis Enrique. Ia menilai Enrique berperan besar dalam kesuksesan PSG.

“Pelatih kami memberikan kebebasan dan menjaga ketenangan tim. Itulah filosofi dia,” jelasnya.

“Dia menyiapkan final ini dengan cara terbaik, dan kita semua bisa melihat hasilnya malam ini,” tambah Donnarumma.

Luis Enrique: Arsitek Kesuksesan PSG

Pelatih Luis Enrique berperan sentral dalam membawa PSG ke puncak kejayaan. Strategi dan kepemimpinannya patut diapresiasi.

Enrique berhasil membimbing PSG melewati berbagai rintangan. Ia mampu membentuk tim yang solid dan kompak.

Filosofi kepemimpinan Enrique menekankan kebebasan dan ketenangan pemain. Hal tersebut terlihat jelas dalam permainan PSG.

Keberhasilan PSG ini membuktikan kehebatan strategi dan pembinaan Enrique. Ia telah berhasil membangun tim yang tangguh.

Prestasi ini menjadi bukti nyata kesuksesan Enrique dalam mengelola tim bintang PSG. Ia telah membawa klub ke level tertinggi Eropa.

PSG telah berhasil mematahkan keraguan banyak pihak. Kemenangan dramatis ini menunjukkan kualitas dan kerja keras seluruh tim. Kegemilangan Doué dan Donnarumma, serta strategi brilian Luis Enrique, menjadi faktor kunci di balik kesuksesan monumental ini. Momen bersejarah ini akan dikenang sepanjang masa dalam sejarah klub.

Also Read

Tags

Leave a Comment