Prediksi Pecat Amorim? MU Kian Terpuruk, Shearer Tak Heran

Redaksi

Prediksi Pecat Amorim? MU Kian Terpuruk, Shearer Tak Heran
Sumber: Detik.com

Masa depan manajer Manchester United, Ruben Amorim, tengah menjadi sorotan setelah serangkaian hasil yang mengecewakan. Performa tim yang buruk di bawah kepemimpinannya menimbulkan pertanyaan besar tentang kemampuannya untuk membalikkan keadaan.

Banyak pengamat sepak bola memprediksi pemecatan Amorim di akhir musim. Statistik yang menunjukkan performa buruk MU semakin memperkuat prediksi tersebut.

Performa Buruk Manchester United di Bawah Asuhan Amorim

Dalam 41 pertandingan, Manchester United hanya mampu meraih 16 kemenangan, 8 hasil imbang, dan menelan 17 kekalahan di bawah asuhan Ruben Amorim.

Rekor tersebut jauh dari harapan yang dibebankan kepada seorang manajer di klub sebesar Manchester United. Kemampuan Amorim untuk memperbaiki performa tim dipertanyakan.

Meskipun lini serang mencetak 73 gol, pertahanan yang buruk membuat tim kebobolan 70 gol. Hal ini menunjukkan ketidakseimbangan yang signifikan dalam permainan MU.

Kekalahan di Final Liga Europa Memperparah Situasi

Puncak kekecewaan terjadi saat Manchester United kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa. Kekalahan ini menjadi bukti nyata kegagalan Amorim memimpin timnya meraih trofi.

Pertandingan final yang berlangsung di Stadion San Mames, Bilbao, diwarnai dengan penampilan yang mengecewakan dari Manchester United. Kegagalan ini semakin meningkatkan tekanan pada Amorim.

Kritik Pedas dari Mantan Pemain Newcastle, Alan Shearer

Legenda Newcastle United, Alan Shearer, secara terang-terangan mengkritik kinerja Amorim. Shearer menilai Amorim telah gagal mengangkat performa Manchester United.

Shearer menyatakan bahwa tidak akan mengejutkan jika Amorim digantikan oleh manajer lain pada musim depan. Pernyataan ini mencerminkan sentimen umum di kalangan pengamat sepak bola.

Shearer menambahkan bahwa Manchester United bermain jauh lebih buruk di bawah arahan Amorim. Ia menyorot kurangnya kreativitas, tenaga, dan energi dalam permainan tim tersebut.

Menurut Shearer, masalah Manchester United terungkap dalam 97 menit laga final Liga Europa: kekurangan kreativitas, tenaga, energi, dan kekacauan yang tampak jelas.

Masa depan Ruben Amorim di Manchester United memang tampak suram. Performa tim yang buruk, kekalahan di final Liga Europa, dan kritikan pedas dari mantan pemain bintang seperti Alan Shearer menunjukkan betapa besar tantangan yang dihadapi Amorim. Apakah ia mampu membalikkan keadaan atau akan digantikan oleh manajer baru? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan tersebut.

Also Read

Tags

Leave a Comment