Petugas kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan mengalami kejadian mencekam saat menggerebek sebuah ruko yang diduga menjadi sarang transaksi narkoba di Kelurahan Bagan Deli, Medan Belawan, Sumatera Utara. Penggerebekan pada Rabu (9/4) pukul 19.30 WIB tersebut diwarnai perlawanan sengit dari sejumlah warga.
Sembilan personel polisi yang diterjunkan berhasil mengamankan lima orang terduga pengguna narkoba. Namun, upaya penegakan hukum ini justru dibalas dengan serangan dari oknum masyarakat. Kejadian ini menimbulkan ketegangan dan berujung pada kerusakan fasilitas serta pelepasan sementara dua bandar narkoba.
Polisi Dikepung di Dalam Ruko
Saat berada di dalam ruko, petugas polisi mendapati diri mereka terkepung oleh massa yang semakin beringas. Mereka dilempari batu, dan situasi semakin menegang.
Selain petugas, sejumlah terduga pelaku narkoba yang telah diamankan juga berada di dalam ruko. Polisi lainnya bersiaga dengan senjata api di tengah kepungan massa yang terus berusaha menerobos masuk.
Rekaman video yang beredar memperlihatkan situasi mencekam di dalam ruko. Massa yang mengamuk melempari ruko dengan batu dan kayu, sementara polisi berusaha mempertahankan posisi mereka di dalam.
Suara teriakan dan benturan terdengar jelas di rekaman. Polisi di dalam ruko terdengar meminta bantuan melalui radio komunikasi mereka karena terdesak oleh situasi.
Aksi Anarkis Massa dan Pembakaran Kendaraan Dinas
Di luar ruko, situasi semakin tidak terkendali. Massa yang semakin banyak merusak dan membakar kendaraan dinas kepolisian.
Beberapa orang terlihat mencoba mendobrak pintu ruko, sementara yang lain melempari kendaraan dinas yang terbakar. Aksi anarkis ini bahkan disaksikan oleh anak-anak.
Kejadian berlangsung selama kurang lebih dua jam. Massa berhasil dikendalikan sekitar pukul 21.30 WIB. Karena terdesak dan jumlah personel yang terbatas, polisi terpaksa melepaskan dua bandar narkoba.
Akibat kejadian ini, satu unit kendaraan dinas polisi hangus terbakar. Kerusakan lain juga terjadi pada fasilitas umum sekitar lokasi kejadian.
Penangkapan Kembali Bandar Narkoba dan Pelaku Penyerangan
Setelah kejadian tersebut, pihak kepolisian berhasil menangkap kembali salah satu bandar narkoba yang sempat dilepaskan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Narkoba Polda Sumut, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak.
Selain itu, tujuh orang pelaku penyerangan terhadap polisi dan perusakan fasilitas juga berhasil diamankan. Kombes Calvijn menegaskan akan menindak tegas semua oknum yang menghalangi petugas dalam menjalankan tugas.
Penangkapan kembali bandar narkoba dan para pelaku penyerangan menjadi bukti komitmen Polri dalam memberantas narkoba dan melindungi petugasnya. Pihak kepolisian tidak akan mentolerir tindakan yang menghalangi penegakan hukum.
Kejadian ini menjadi sorotan karena menunjukkan betapa bahayanya aksi main hakim sendiri dan perlawanan terhadap petugas kepolisian dalam upaya pemberantasan narkoba. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk selalu mendukung upaya penegakan hukum.
Polisi berharap kejadian ini menjadi pembelajaran untuk semua pihak, agar selalu mendukung upaya penegakan hukum dan tidak melakukan tindakan anarkis yang dapat membahayakan petugas dan masyarakat.