Banjir seringkali menjadi bencana yang tak terduga, dan mobil kita bisa menjadi korbannya. Kejadian ini tentu membuat panik, namun penanganan yang tepat bisa meminimalisir kerusakan. Salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan adalah langsung menghidupkan mesin mobil setelah terendam banjir. Artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah yang harus dihindari dan tindakan tepat untuk menyelamatkan mobil Anda dari kerusakan lebih parah.
Menghadapi mobil terendam banjir memang situasi yang menegangkan. Namun, pengetahuan yang tepat akan sangat membantu.
Bahaya Menghidupkan Mesin Mobil Terendam Banjir
Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, menekankan pentingnya menghindari menyalakan mesin mobil yang baru terendam banjir.
Air yang masuk ke dalam ruang bakar atau sistem kelistrikan dapat menyebabkan kerusakan serius, seperti water hammer (benturan air) atau korsleting.
Water hammer terjadi ketika air memasuki sistem bahan bakar dan menghantam piston dengan kekuatan besar. Kerusakan ini bisa fatal dan membutuhkan biaya perbaikan yang tinggi.
Korsleting akibat air yang masuk ke sistem kelistrikan juga dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada berbagai komponen elektronik mobil.
Langkah Tepat Menangani Mobil Terendam Banjir
Langkah pertama dan terpenting adalah segera mencabut kabel aki.
Ini mencegah risiko korsleting yang bisa memicu kebakaran atau kerusakan lebih parah pada sistem kelistrikan.
Setelah mencabut aki, pindahkan mobil ke tempat yang lebih tinggi dan kering.
Hal ini memudahkan inspeksi dan penanganan selanjutnya. Pastikan lokasi aman dan tidak membahayakan.
Selanjutnya, periksa level oli mesin dan transmisi.
Jika oli berubah warna menjadi kecoklatan atau bercampur air, segera ganti oli untuk mencegah kerusakan komponen internal.
Filter udara juga perlu diperiksa dan dikeringkan jika basah.
Air di filter udara akan menghambat proses pembakaran dan mengganggu performa mesin.
Lakukan inspeksi menyeluruh pada sistem kelistrikan, termasuk busi dan aki.
Pastikan tidak ada kelembapan yang dapat menyebabkan hubungan arus pendek.
Jangan lupa untuk menguras tangki bahan bakar.
Air dalam tangki dapat mengkontaminasi bahan bakar dan merusak komponen injeksi bahan bakar.
Sistem pengereman juga perlu diperiksa.
Pastikan tidak ada lumpur atau air yang mengganggu fungsi rem untuk keamanan berkendara.
Perbaikan Profesional Setelah Banjir
Setelah melakukan inspeksi awal, jangan mencoba menghidupkan mesin mobil.
Bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.
Bengkel akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan semua komponen berfungsi baik.
Perbaikan profesional memastikan keselamatan dan performa mobil kembali optimal.
Menghadapi mobil terendam banjir memang situasi yang sulit. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat dan menghindari kesalahan umum, Anda dapat meminimalisir kerugian dan memastikan keamanan berkendara.