Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah mengumumkan 23 pemain yang akan berlaga melawan China dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis, 5 Juni 2025.
Keputusan ini diambil setelah Kluivert menyeleksi 30 pemain yang sebelumnya dipanggil untuk menghadapi China dan Jepang. Dua pemain, Maarten Paes dan Marselino Ferdinan, absen karena akumulasi kartu kuning, sehingga hanya 28 pemain yang tersedia. Proses penyusunan skuad final ini kemudian memangkas jumlah pemain menjadi 23.
Lima pemain terpaksa dicoret dari skuad. Mereka adalah kiper Reza Arya (PSM Makassar), bek Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim), dan dua pemain Liga Thailand, Asnawi Mangkualam (Port FC) dan Pratama Arhan (Bangkok United). Pemain terakhir yang dicoret adalah Shayne Pattynama yang saat ini berstatus tanpa klub.
Pencoretan Reza Arya cukup mengejutkan, mengingat ia telah beberapa kali masuk skuad Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong, namun selalu menjadi pemain cadangan. Kondisi Jordi Amat yang sempat mengalami radang tenggorokan akut juga menjadi faktor pencoretan. Sementara itu, performa apik Asnawi dan Arhan di Liga Thailand tampaknya belum cukup meyakinkan Kluivert.
Meskipun tanpa beberapa pemain kunci, Kluivert tetap optimis. Ia menyertakan beberapa pemain baru dan pemain yang telah berpengalaman untuk mengisi kekosongan. Salah satu pemain baru yang masuk adalah Beckham Putra, sementara Stefano Lilipaly dan saudara kembar Yance dan Yakob Sayuri juga mendapatkan tempat di skuad final.
Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia vs China:
Kiper:
Bek:
Gelandang:
Sayap/Bek Sayap:
Penyerang:
Dengan sembilan poin dari putaran ketiga, Indonesia saat ini berada di peringkat keempat klasemen Grup C. Mereka tertinggal satu poin dari Arab Saudi, empat poin dari Australia, dan 11 poin dari Jepang. Namun, Indonesia masih unggul tiga poin atas Bahrain dan China yang berada di posisi kelima dan keenam. Dua pertandingan tersisa akan sangat menentukan nasib Indonesia dalam kualifikasi ini.
Strategi Patrick Kluivert dalam menyeleksi skuad ini patut diapresiasi. Meskipun kehilangan beberapa pemain berpengalaman, ia tetap mampu membentuk tim yang kompetitif dengan memadukan pemain senior dan pemain muda berbakat. Pertandingan melawan China akan menjadi ujian bagi komposisi tim baru ini. Kesuksesan Timnas Indonesia dalam menghadapi laga ini akan sangat bergantung pada performa dan kekompakan para pemain di lapangan.
Secara keseluruhan, keputusan pelatih untuk memilih pemain ini mencerminkan sebuah perencanaan jangka panjang untuk membangun tim yang solid dan berkelanjutan. Meskipun hasil pertandingan nanti belum dapat dipastikan, persiapan yang matang dan komitmen para pemain akan menjadi kunci keberhasilan Timnas Indonesia.
