Liga Europa Terancam: Crystal Palace Batal Main?

Redaksi

Liga Europa Terancam: Crystal Palace Batal Main?
Sumber: Detik.com

Kemenangan Crystal Palace di Piala FA, yang sekaligus menjadi trofi perdana mereka dalam sejarah klub, seharusnya mengantarkan mereka ke Liga Europa musim depan. Namun, ancaman kini membayangi partisipasi tim berjuluk The Eagles tersebut di kompetisi Eropa bergengsi itu.

Ancaman ini muncul bukan dari hasil pertandingan, melainkan dari status kepemilikan klub. Hal ini melibatkan pemilik mayoritas Crystal Palace, John Textor, yang juga memiliki saham mayoritas di Olympique Lyon, klub Prancis yang juga lolos ke Liga Europa.

Ancaman Sanksi UEFA terhadap Crystal Palace

Konflik kepentingan inilah yang menjadi sorotan UEFA. Regulasi UEFA melarang seseorang memiliki ‘kendali atau pengaruh’ atas beberapa klub yang berkompetisi di turnamen yang sama.

Crystal Palace kini berada di bawah tekanan untuk membuktikan bahwa John Textor tidak memiliki wewenang untuk mengambil keputusan di kedua klub. Jika gagal, konsekuensinya sangat berat.

Sanksi Terberat: Terdepak dari Liga Europa dan Ancaman Rivalitas

Sanksi terberat yang mungkin diterima Crystal Palace adalah pencoretan dari Liga Europa. Dalam skenario terburuk ini, tempat mereka akan diambil alih oleh Nottingham Forest, tim peringkat tujuh Liga Inggris yang lolos ke Conference League.

Namun, skenario ini masih lebih baik dibandingkan dengan kemungkinan lainnya. Jika Nottingham Forest menolak slot Liga Europa, kesempatan itu akan jatuh ke tangan Brighton & Hove Albion, rival sekota sekaligus rival terbesar Crystal Palace di Premier League.

Konsekuensi Gagal Tampil di Eropa dan Posisi Crystal Palace di Liga Inggris

Kegagalan tampil di Liga Europa akan menjadi pukulan telak bagi Crystal Palace. Ini akan menjadi kesempatan yang hilang untuk bermain di level Eropa dan meningkatkan reputasi klub.

Crystal Palace sendiri memang finis di luar zona Eropa di klasemen akhir Premier League musim ini. Mereka berada di peringkat ke-12 dengan raihan 53 poin.

Keberhasilan memenangkan Piala FA memberikan secercah harapan bagi Crystal Palace untuk tampil di kancah Eropa. Akan tetapi, ancaman sanksi UEFA menciptakan ketidakpastian yang besar.

Situasi ini menyoroti kompleksitas aturan kepemilikan klub di sepak bola Eropa dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi nasib klub-klub yang berprestasi di lapangan.

Nasib Crystal Palace di Liga Europa kini berada di tangan UEFA, menunggu keputusan atas investigasi terhadap kepemilikan klub. Sementara itu, para pendukung Crystal Palace tentu berharap tim kesayangan mereka dapat bermain di Liga Europa.

Also Read

Tags

Leave a Comment