Kerusuhan mengerikan mewarnai pertandingan Liga Libya antara Al-Ahly Tripoli dan Al-Ittihad pada Rabu malam waktu setempat. Pertandingan yang berlangsung dengan tensi tinggi terpaksa dihentikan pada menit ke-39 akibat kericuhan besar yang melibatkan pemain cadangan, suporter, dan bahkan aparat keamanan. Insiden ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang keamanan dan keselamatan dalam pertandingan sepak bola di Libya.
Kerusuhan berawal dari selebrasi gol pertama Al-Ittihad yang dianggap provokatif oleh suporter dan pemain cadangan Al-Ahly. Reaksi tersebut memicu aksi penyerbuan lapangan oleh sejumlah pemain cadangan dan pendukung Al-Ahly. Wasit pun tidak punya pilihan selain menghentikan pertandingan.
Situasi semakin memanas dan tak terkendali ketika bus tim Al-Ittihad dilaporkan dibakar oleh oknum suporter. Dalam pernyataan resminya, Al-Ittihad mengonfirmasi bahwa kendaraan tim mereka hangus terbakar akibat kerusuhan yang meluas hingga ke luar stadion. Para pemain dan ofisial klub terpaksa menyelamatkan diri dari lokasi kejadian.
Video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan bentrokan brutal antara suporter dan aparat keamanan, baik di dalam maupun di luar stadion. Kerusuhan ini menggambarkan situasi yang sangat kacau dan berbahaya. Lebih memprihatinkan lagi, pihak keamanan dilaporkan menggunakan “kekuatan berlebihan” dan menembakkan peluru tajam ke arah massa.
Al-Ahly dalam pernyataannya mengecam tindakan aparat yang dinilai tidak proporsional dan berbahaya. “Pasukan keamanan menggunakan peluru sungguhan kepada suporter di kompleks klub kami,” tulis pernyataan resmi Al-Ahly. Pernyataan ini menunjukkan betapa seriusnya situasi dan dampaknya terhadap keselamatan suporter.
Dampak Kerusuhan dan Korban
Kerusuhan tersebut mengakibatkan sejumlah korban, termasuk wasit utama asal Portugal, Fábio José Costa, yang dilaporkan mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. Belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban jiwa maupun luka-luka lainnya, namun beredar kabar bahwa beberapa suporter mengalami cedera serius akibat tembakan dan bentrokan fisik.
Tanggung Jawab dan Investigasi
Pihak berwenang Libya perlu melakukan investigasi menyeluruh untuk mengungkap penyebab kerusuhan dan menindak tegas para pelaku. Hal ini penting untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang. Selain itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap prosedur pengamanan pertandingan sepak bola di Libya agar dapat menjamin keselamatan penonton dan pemain.
Konfederasi Sepak Bola Libya juga harus mengambil langkah tegas untuk memastikan pertandingan sepak bola di negara tersebut dapat berjalan dengan aman dan tertib. Mungkin diperlukan peningkatan sistem pengamanan stadion, pelatihan petugas keamanan yang lebih baik, dan upaya peningkatan kesadaran tentang pentingnya sportivitas dan etika dalam dunia sepak bola.
Insiden ini bukan hanya merupakan tragedi olahraga, tetapi juga menunjukkan adanya masalah keamanan dan ketertiban umum yang lebih luas di Libya. Oleh karena itu, diperlukan solusi komprehensif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, pihak keamanan, dan federasi sepak bola.
Kesimpulannya, kerusuhan di Liga Libya ini menjadi sorotan penting tentang perlunya meningkatkan keamanan dan manajemen dalam pertandingan sepak bola. Investigasi yang menyeluruh dan tindakan tegas diperlukan untuk mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan.
Kontributor: Adam Ali