Keberhasilan tim sepak bola putri Indonesia di ajang JSSL Singapore 7’s 2025 pada April lalu telah memicu peningkatan minat yang signifikan terhadap sepak bola putri di Indonesia. Hal ini terlihat jelas dalam antusiasme yang membludak pada kompetisi MilkLife Soccer Challenge di Jakarta.
MilkLife Soccer Challenge, sebuah kompetisi sepak bola putri usia dini yang diselenggarakan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife, mengalami lonjakan jumlah peserta yang dramatis di Jakarta. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar sepak bola putri di Indonesia dan peran penting kompetisi usia dini dalam pengembangannya.
Meningkatnya Partisipasi di MilkLife Soccer Challenge Jakarta
Jakarta menjadi salah satu kota yang konsisten menunjukkan peningkatan jumlah peserta MilkLife Soccer Challenge setiap tahunnya. Pada seri pertama tahun 2024, kompetisi ini diikuti oleh 368 siswi SD dan MI.
Di seri kedua pada November 2024, angka tersebut meningkat lebih dari tiga kali lipat menjadi 1.359 siswi. Hal ini menunjukkan minat yang terus berkembang di kalangan anak perempuan untuk menekuni olahraga sepak bola.
Pada MilkLife Soccer Challenge 2025, antusiasme mencapai puncaknya dengan 1.601 siswi dari 96 SD dan MI berpartisipasi. Mereka terbagi menjadi 32 tim untuk kategori U-10 dan 112 tim untuk kategori U-12.
Pengaruh JSSL Singapore 7’s 2025 terhadap Antusiasme
Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann, menjelaskan bahwa semangat tinggi para siswi untuk menekuni sepak bola tidak terlepas dari adanya jenjang karir yang berkelanjutan. Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk terus berkompetisi hingga usia remaja.
Salah satu bukti nyata dari komitmen ini adalah pengiriman atlet-atlet terbaik MilkLife Soccer Challenge ke turnamen internasional seperti JSSL Singapore 7’s 2025. Partisipasi dalam turnamen internasional ini memberikan pengalaman berharga dan meningkatkan kepercayaan diri para pemain muda.
Pada turnamen tersebut, tim HydroPlus Strikers (U-14) dan MilkLife Shakers (U-12) berhasil meraih posisi runner-up. Prestasi ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi peserta MilkLife Soccer Challenge lainnya.
Menurut Timo, keberhasilan di Singapura semakin meningkatkan minat dan semangat para siswi untuk menggeluti sepak bola. Para peserta melihat adanya jenjang karir yang jelas dan kesempatan untuk berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi.
“Orang tua juga melihat ini sebagai hal positif, karena ada jenjang karir yang berkelanjutan,” tambah Timo. “Tidak berhenti di sekolah dasar, tetapi ada kesempatan untuk berkompetisi di MilkLife Soccer All Stars dan bahkan berkesempatan bermain di luar negeri.”
Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta 2025
Final MilkLife Soccer Challenge Jakarta 2025 untuk kategori U-10 dan U-12 berlangsung di Kingkong Soccer Arena, Cijantung, Jakarta Timur, pada Minggu, 4 Mei 2025.
SDN Pulogebang 13 keluar sebagai juara di kategori U-10 setelah mengalahkan SDN Gedong 03. Sementara itu, SDN Kalisari 01 berhasil menjadi juara di kategori U-12 setelah mengalahkan SDN Mekarjaya 12.
Kemenangan Dramatis SDN Kalisari 01
Kemenangan SDN Kalisari 01 atas SDN Mekarjaya 12 dengan skor 4-1 merupakan pencapaian yang luar biasa. Mereka telah menunggu lebih dari setahun untuk meraih gelar juara setelah sebelumnya menjadi semifinalis dan runner-up di kompetisi sebelumnya.
Clea Abelia menjadi bintang lapangan dengan mencetak gol-gol penting bagi SDN Kalisari 01. Ia juga dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak dengan total 27 gol sepanjang kompetisi.
“Berkat kekompakan tim, semangat dari pelatih dan orang tua, kami semakin termotivasi,” ujar Clea Abelia. “Ilmu yang saya dapatkan setelah berkompetisi di Singapura kemarin bisa saya terapkan di sini.”
Pertandingan Sengit di Kategori U-10
Laga final kategori U-10 antara SDN Pulogebang 13 dan SDN Gedong 03 berlangsung sangat ketat. Kedua tim menampilkan permainan yang agresif, namun skor tetap imbang 0-0 hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, SDN Pulogebang 13 akhirnya berhasil mencetak dua gol melalui Anindita Keisa Zahra dan keluar sebagai juara dengan skor 2-0. Anindita juga berhasil meraih gelar top skor.
“Bisa jadi juara dan top skor pasti senang banget,” kata Anindita Keisa Zahra. “Pertandingan tadi susah, tapi pelatih kasih semangat dan kami yakin bisa.”
Suksesnya MilkLife Soccer Challenge 2025 di Jakarta menunjukkan potensi besar sepak bola putri di Indonesia. Kompetisi ini tidak hanya melahirkan atlet-atlet berbakat, tetapi juga menumbuhkan minat dan semangat generasi muda untuk menggeluti olahraga ini. Dengan dukungan yang konsisten, sepak bola putri Indonesia di masa depan akan semakin cerah.