Jelajah Kuliner Banjarnegara: 5 Rasa Khas Nikmat Bersama Keluarga

Redaksi

Jelajah Kuliner Banjarnegara: 5 Rasa Khas Nikmat Bersama Keluarga
Sumber: Pikiran-rakyat.com

Jelajahi Cita Rasa Kuliner Banjarnegara: Petualangan Rasa yang Tak Terlupakan

Banjarnegara, kabupaten di Jawa Tengah, menyimpan kekayaan kuliner yang unik dan autentik. Rasa-rasa khasnya sulit ditemukan di tempat lain, menjadikannya destinasi wajib bagi para pencinta wisata kuliner. Lokasinya yang strategis, dekat dengan pusat kota, memudahkan akses bagi wisatawan yang datang dengan kendaraan pribadi. Yang lebih menarik lagi, harga makanan di Banjarnegara sangat terjangkau, cocok untuk liburan keluarga tanpa menguras kantong.

Berikut beberapa rekomendasi tempat kuliner legendaris di Banjarnegara yang sayang untuk dilewatkan:

Mie Ongklok Pak Tugi: Sensasi Mi yang Dibuat dengan Teknik Menggoyang

Mie ongklok merupakan hidangan mi khas Banjarnegara yang proses pembuatannya unik. Mi direbus lalu dikocok bersama irisan kol dan sawi hingga tercampur rata.

Setelah itu, mi disiram kuah kaya rasa. Kuah tersebut merupakan perpaduan kaldu ayam, daging sapi, udang kering (ebi), dan rempah-rempah, kemudian ditaburi bawang goreng. Semangkuk Mie Ongklok Pak Tugi yang lezat dapat dinikmati hanya dengan Rp11.000. Anda dapat menemukannya di Jalan Raya Semampir, Krandegan, Banjarnegara.

Soto Krandegan Pak Aping: Warisan Rasa Sejak 1930

Soto Krandegan Pak Aping telah berdiri sejak tahun 1930. Keaslian rasa dan kelezatannya telah mengukuhkan tempat makan ini sebagai favorit warga lokal dan wisatawan.

Soto ini memiliki kuah keruh berwarna kuning yang gurih. Setiap porsi berisi potongan ketupat atau lontong, daging sapi empuk, tauge segar, bawang goreng, dan kerupuk. Coba kelezatan soto legendaris ini seharga mulai Rp18.000 di Jalan Mayjend Soetojo No.35, Krandegan, Banjarnegara.

Buntil: Sajian Kuliner yang Mencerminkan Kearifan Lokal

Buntil merupakan makanan tradisional Banjarnegara yang terbuat dari parutan kelapa berbumbu yang dibungkus dengan daun. Uniknya, jenis daun yang digunakan menentukan nama buntil, yaitu buntil gandhul (daun pepaya), buntil talas, dan buntil singkong.

Kuah santan pedas menambah cita rasa unik pada buntil. Buntil bukan hanya makanan, tetapi juga representasi kearifan lokal Banjarnegara. Bahkan, ada persimpangan jalan bernama Perempatan Buntil untuk mengenang Mbah Abu, pedagang buntil legendaris. Rasakan cita rasa otentik buntil di RM Saung Bu Mansur, Parakancanggah, dengan harga mulai Rp10.000.

Bakso Ketupat Gondang Rejo: Perpaduan Unik Bakso dan Ketupat

Bakso Ketupat Gondang Rejo menyajikan perpaduan unik antara bakso dan ketupat. Kuah kaldu sapi yang kental menjadi ciri khasnya. Porsi ketupat yang melimpah juga menjadi daya tarik tersendiri.

Beberapa warung menambahkan bakso goreng, tahu bakso, dan pangsit sebagai variasi. Anda bisa menemukannya di Jalan Letnan Jenderal Suprapto dengan menu Bakso Kosongan (Rp29.000) dan Ketupat (Rp3.500). Untuk pengalaman yang lebih lengkap, kunjungi RM Bakso Gondang Rejo di samping alun-alun Banjarnegara.

Dawet Ayu Asli Hj. Munardjo: Kesegaran Legendaris Sejak 1938

Dawet Ayu Asli Hj. Munardjo telah berdiri sejak 1938. Cita rasa otentiknya terjaga berkat penggunaan bahan-bahan alami.

Cendolnya terbuat dari pandan tanpa pewarna buatan, gula aren langsung dari petani, dan santan segar. Tersedia berbagai varian, dari dawet original hingga dawet nangka dan dawet durian. Nikmati kesegaran legendaris ini dengan harga mulai Rp7.000 di Jalan M.T. Haryono No.12-22, Krandegan, Banjarnegara.

Kuliner Banjarnegara menawarkan pengalaman wisata kuliner yang berkesan. Rasa-rasa autentik, harga terjangkau, dan lokasi yang mudah dijangkau menjadikan Banjarnegara destinasi wisata kuliner yang patut dikunjungi. Keunikan setiap hidangan mencerminkan kekayaan budaya dan kearifan lokal yang perlu dilestarikan. Selamat menikmati!

Also Read

Tags

Leave a Comment