Hipertensi & Jantung? 5 Suplemen Berbahaya Harus Dihindari

Redaksi

Hipertensi & Jantung? 5 Suplemen Berbahaya Harus Dihindari
Sumber: Pikiran-rakyat.com

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, merupakan ancaman kesehatan serius yang seringkali disebut “silent killer” karena gejalanya yang seringkali tidak kentara di tahap awal. Meskipun demikian, komplikasi yang ditimbulkannya, seperti serangan jantung dan stroke, sangat berbahaya. Pengobatan dan perubahan gaya hidup menjadi kunci utama penanganan hipertensi. Namun, banyak penderita yang juga mencari dukungan dari suplemen.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua suplemen aman untuk penderita hipertensi. Beberapa bahan alami justru dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk kondisi kesehatan. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter dan ahli gizi sangat dianjurkan sebelum mengonsumsi suplemen apa pun. Berikut beberapa suplemen yang sebaiknya dihindari oleh penderita hipertensi.

Bahaya Jeruk Pahit (Bitter Orange) bagi Penderita Hipertensi

Ekstrak jeruk pahit sering ditemukan dalam suplemen penurun berat badan dan peningkat energi. Kandungan sinefrin di dalamnya mirip dengan efedrin, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan mengganggu irama jantung.

Dr. Columbus Batiste, ahli jantung intervensi dari Healthy Heart Nation, memperingatkan bahwa penggunaan jeruk pahit jangka panjang dapat meningkatkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan. Penelitian menunjukkan peningkatan sekitar 6 mmHg untuk sistolik dan 4 mmHg untuk diastolik. Risiko ini semakin tinggi jika dikonsumsi bersama stimulan lain.

Akar Manis (Licorice): Efek Negatif pada Tekanan Darah

Akar manis, meskipun dikenal sebagai obat herbal untuk gangguan pencernaan, mengandung glycyrrhizic acid. Zat ini dapat menyebabkan retensi natrium dan kehilangan kalium, sehingga meningkatkan tekanan darah.

Michelle Routhenstein, ahli gizi kardiovaskular dari Entirely Nourished, menjelaskan bahwa bahkan dosis rendah akar manis yang dikonsumsi secara rutin dapat menaikkan tekanan darah. Selain itu, konsumsi akar manis juga berpotensi menyebabkan kelemahan otot dan gangguan irama jantung. Perlu diwaspadai bahwa kandungan glycyrrhizic acid pada produk akar manis seringkali lebih tinggi dari yang tertera pada label.

Kafein dan Suplemen Berkafein: Lonjakan Tekanan Darah yang Perlu Diwaspadai

Kafein, yang banyak ditemukan dalam kopi dan teh, juga sering menjadi komponen suplemen energi dan pembakar lemak. Meskipun dapat meningkatkan kewaspadaan, kafein dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah, bahkan dalam jumlah sedikit.

Routhenstein menambahkan bahwa suplemen berkafein dapat menaikkan tekanan darah sistolik dan diastolik hingga 2 mmHg. Efeknya dapat bervariasi pada setiap individu, tergantung metabolisme tubuh masing-masing. Guarana, sumber kafein lain yang populer dalam minuman energi dan suplemen, juga menimbulkan efek serupa.

Yohimbin: Stimulan Kuat yang Berbahaya bagi Penderita Hipertensi

Yohimbin, berasal dari kulit pohon yohimbe, sering digunakan dalam suplemen peningkat stamina dan penurun berat badan. Namun, yohimbin adalah stimulan kuat yang dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung secara signifikan.

Dr. Batiste menjelaskan bahwa yohimbin meningkatkan kadar norepinefrin, hormon yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan peningkatan tekanan darah. Routhenstein menekankan bahwa yohimbin sangat tidak cocok untuk penderita hipertensi, terlepas dari klaim manfaat lainnya.

Efedra (Ephedra): Suplemen yang Sudah Dilarang karena Risiko Tinggi

Efedra, atau ma huang, pernah populer sebagai suplemen penurun berat badan dan peningkat performa. Namun, kandungan efedrin di dalamnya telah terbukti menyebabkan peningkatan tekanan darah, serangan jantung, stroke, bahkan kematian.

Oleh karena risiko yang sangat tinggi, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah melarang penggunaan efedra dalam suplemen sejak awal tahun 2000-an. Dr. Batiste mengingatkan bahwa efedrin dapat mengganggu kerja obat hipertensi. Meskipun sudah dilarang, efedrin masih mungkin ditemukan dalam beberapa obat alergi atau asma. Konsultasi dokter sangat penting sebelum mengonsumsi obat apa pun yang mengandung efedrin.

Meskipun banyak suplemen yang terbuat dari bahan alami, tidak semua aman untuk penderita hipertensi. Selalu baca label dengan teliti dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan suplemen ke dalam rutinitas harian Anda. Pencegahan dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah komplikasi serius. Prioritaskan pola hidup sehat, seperti diet seimbang dan olahraga teratur, untuk mengontrol tekanan darah dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Also Read

Tags

Leave a Comment