FIFA Matchday edisi Juni 2025 menyajikan drama dan kejutan bagi tim-tim nasional ASEAN. Pertandingan persahabatan dan kualifikasi Piala Dunia serta Piala Asia memberikan gambaran terkini kekuatan sepak bola di kawasan ini. Ada yang meraih kemenangan gemilang, namun ada pula yang harus menelan pil pahit kekalahan.
Kompetisi ini juga menandai beberapa babak baru bagi beberapa negara, termasuk kebangkitan Malaysia berkat pemain naturalisasi dan perjuangan Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Mari kita ulas lebih dalam hasil pertandingan dan dampaknya terhadap peta kekuatan sepak bola ASEAN.
Dominasi Baru Malaysia Berkat Pemain Naturalisasi
Malaysia menjadi tim paling aktif selama FIFA Matchday Juni 2025, melakoni tiga pertandingan. Awalnya, hasil imbang dan kekalahan sempat menimbulkan keraguan.
Namun, penampilan impresif ditunjukkan setelah kedatangan lima pemain naturalisasi. Mereka langsung memberikan dampak signifikan, terutama pada pertandingan melawan Vietnam.
Kemenangan telak 4-0 atas Vietnam di Stadion Bukit Jalil menjadi bukti nyata efektivitas strategi naturalisasi dan kekuatan baru Harimau Malaya. Ini menandai awal era baru sepak bola Malaysia yang lebih kompetitif.
Facundo Garces, sebagai salah satu pemain naturalisasi, tampil menonjol dan memimpin lini pertahanan Malaysia dengan solid. Nama-nama seperti Gabriel Palmero, Joao Figueiredo, dan Rodrigo Holgado juga turut berkontribusi besar pada kemenangan tersebut.
Indonesia Menuju Piala Dunia 2026, Thailand Tertahan
Indonesia berhasil melewati babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan kemenangan tipis 1-0 atas China. Ini memastikan langkah mereka ke putaran keempat.
Namun, kekalahan telak 0-6 dari Jepang menjadi catatan pahit. Meskipun demikian, lolos ke putaran keempat tetap menjadi pencapaian signifikan bagi Indonesia.
Thailand, di sisi lain, mencatatkan hasil yang beragam. Kemenangan 2-0 atas India di laga uji coba diimbangi kekalahan 1-3 dari Turkmenistan di kualifikasi Piala Asia 2027.
Hasil ini membuat Thailand berada di posisi kedua klasemen Grup D, dan peluang lolos ke Piala Asia 2027 masih belum aman. Mereka harus bekerja keras di pertandingan selanjutnya.
Vietnam dan Singapura: Hasil Berbeda di FIFA Matchday
Vietnam hanya bermain satu kali, menghadapi Malaysia di kualifikasi Piala Asia 2027, dan menelan kekalahan telak 0-4. Pelatih Kim Sang-sik menyinggung cedera pemain sebagai salah satu faktor kekalahan.
Kekalahan ini membuat Vietnam tertinggal jauh dari Malaysia di klasemen Grup F. Mereka harus segera bangkit dan memperbaiki performa untuk tetap bersaing memperebutkan tiket Piala Asia.
Berbeda dengan Vietnam, Singapura justru meraih dua kemenangan. Mereka mengalahkan Maladewa 3-1 dan Bangladesh 2-1. Hasil ini menunjukkan konsistensi performa Singapura di kancah internasional.
Secara keseluruhan, FIFA Matchday Juni 2025 menunjukkan dinamika yang menarik dalam sepak bola ASEAN. Malaysia menunjukkan kebangkitan signifikan, Indonesia mengamankan langkah ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia, sementara Thailand dan Vietnam menghadapi tantangan untuk memperbaiki performa. Persaingan di kawasan ini semakin ketat dan menarik untuk disaksikan di masa mendatang. Keberhasilan tim-tim ASEAN di kancah internasional akan sangat bergantung pada konsistensi latihan, strategi yang tepat, dan pengembangan pemain muda berbakat.
