Banjir dan genangan air menjadi masalah yang tak terelakkan, terutama setelah hujan deras yang terus-menerus mengguyur berbagai wilayah di Indonesia. Jakarta, misalnya, kembali merasakan dampaknya pada Rabu, 29 Januari 2025. Situasi ini menyoroti pentingnya pengetahuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi genangan air, terutama bagi para pengendara. Auto2000, sebagai diler resmi Toyota, memberikan panduan praktis untuk menghadapi situasi ini dan melindungi kendaraan Anda.
Mengetahui potensi bahaya genangan air merupakan langkah pertama yang krusial. Genangan dapat muncul di berbagai lokasi, terutama di area dengan permukaan jalan rendah atau dekat sungai. Sistem drainase yang buruk juga menjadi faktor penyebab utama. Meskipun terlihat sporadis dan dangkal, tetap waspadalah.
Bahaya Genangan Air Bagi Kendaraan
Genangan air menyimpan sejumlah bahaya bagi kendaraan. Salah satu risiko paling serius adalah *water hammer*, yaitu tekanan air yang tinggi yang dapat merusak komponen mesin. Kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan parah dan biaya perbaikan yang mahal. Selain itu, genangan juga dapat mengakibatkan kecelakaan, misalnya terperosok ke dalam lubang atau bertabrakan dengan kendaraan lain yang mogok.
Air dapat dengan mudah masuk ke kabin mobil, bahkan jika pintu tertutup rapat. Tekanan air yang kuat dapat menerobos celah-celah kecil pada bodi mobil. Jangan lupakan risiko penolakan klaim asuransi. Kerusakan akibat banjir mungkin ditolak jika dianggap sebagai kelalaian pengendara.
Tips Aman Melewati Genangan Air
Cara terbaik adalah menghindari genangan air sepenuhnya. Namun, mencari jalan alternatif tidak selalu mudah, khususnya saat banjir meluas. Perhatikan kondisi genangan, gunakan patokan seperti tinggi trotoar atau tanggul jalan untuk memperkirakan kedalamannya.
Genangan setinggi setengah ban mobil masih relatif aman. Waspadai arus air yang deras dan lubang di jalan. Area bahu jalan dekat saluran air biasanya lebih tinggi genangannya, hindari area tersebut. Perhatikan juga lajur kanan, terutama di jalan tol, karena bisa jadi yang paling tinggi genangannya.
- Berkendara dengan perlahan dan fokus. Hindari bermain ponsel.
- Injak pedal gas secara halus dan pertahankan putaran mesin sekitar 2.000 rpm. Gunakan gigi 1 untuk mobil manual, atau mode manual dan gigi 1 untuk mobil matik.
- Hindari percepatan dan pengereman mendadak. Ubah kecepatan secara bertahap.
- Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan untuk menghindari percikan air dan memberikan ruang manuver jika kendaraan di depan mogok.
Setelah melewati genangan, tekan pedal rem perlahan-lahan beberapa kali dengan kaki kiri. Ini membantu mengeringkan rem dan memastikan kinerjanya normal. Periksa panel instrumen untuk melihat apakah ada indikator yang menyala.
Perawatan Berkala untuk Kesiapsiagaan
Yagimin, Chief Marketing Auto2000, menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap genangan air. “AutoFamily tidak boleh meremehkan genangan air,” ujarnya. “Perhitungan yang salah dapat menyebabkan masalah serius. Perhatikan genangan, lewati dengan hati-hati, dan jangan terburu-buru.”
Servis berkala di bengkel Auto2000 dapat memastikan mobil Anda dalam kondisi prima untuk menghadapi berbagai kondisi jalan, termasuk genangan air. Perawatan yang rutin akan meminimalisir risiko kerusakan dan menjamin keselamatan berkendara. Dengan kesiapan dan pengetahuan yang memadai, Anda dapat meminimalisir risiko dan tetap aman saat berkendara di tengah kondisi hujan dan banjir. Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda.
