Pelatih kepala ganda putri Indonesia, Karel Mainaky, baru bergabung dengan Pelatnas PBSI Cipayung setelah tiga bulan absen. Ia sebelumnya berkomunikasi jarak jauh dengan asisten pelatih Nitya Krishinda Maheswari. Kini, setelah satu minggu mengamati langsung para atlet, Karel mengungkapkan sejumlah temuan penting mengenai performa tim.
Salah satu fokus utama Karel adalah konsistensi penampilan para pemain. Meskipun latihan terbilang maksimal, konsistensi di lapangan masih menjadi tantangan yang perlu diatasi.
Konsistensi, PR Utama Ganda Putri Indonesia
Setelah mengamati sesi latihan selama satu minggu, Karel Mainaky melihat adanya penurunan konsistensi pada penampilan ganda putri Indonesia, terutama di poin-poin akhir pertandingan. Meskipun latihan dinilai sudah cukup baik, hal ini tetap menjadi pekerjaan rumah utama yang harus segera diatasi.
Karel menjelaskan bahwa para pemain mampu meningkatkan performa mereka saat diminta, menunjukkan potensi yang baik. Namun, mempertahankan performa tersebut secara konsisten sepanjang pertandingan masih menjadi tantangan.
Ia menekankan pentingnya menjaga konsistensi, baik dalam latihan maupun pertandingan. Dengan konsistensi yang baik, potensi para pemain dapat dioptimalkan untuk meraih prestasi lebih tinggi.
Strategi Karel Mainaky untuk Tingkatkan Performa
Karel Mainaky tidak hanya fokus pada kekurangan para pemain, tetapi juga pada proses pembelajarannya sendiri. Ia menyadari pentingnya memahami mengapa performa latihan dan pertandingan berbeda. Ini membutuhkan evaluasi dan pembelajaran berkelanjutan.
Ia berencana untuk terus melatih para pemain, memantau penampilan mereka dalam beberapa pertandingan mendatang, dan melakukan evaluasi secara berkala. Proses ini diharapkan dapat menghasilkan perbaikan yang signifikan dalam waktu singkat.
Karel menekankan pendekatan yang holistik, bukan hanya fokus pada pemain, tetapi juga pada metode latihan dan strategi yang diterapkan. Ini penting agar tercipta keselarasan tujuan antara pelatih dan pemain.
Ranking Dunia dan Target ke Depan
Saat ini, ganda putri Indonesia terbaik di dunia adalah Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di peringkat kedelapan. Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti berada di peringkat ke-26, diikuti Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu di peringkat ke-44 dan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose di peringkat ke-68.
Namun, Karel Mainaky masih enggan menetapkan target jangka pendek. Ia memprioritaskan pemahaman mendalam terhadap kemampuan dan karakteristik masing-masing pemain sebelum menentukan target prestasi yang realistis dan terukur.
Proses pembelajaran dan evaluasi berkelanjutan menjadi fokus utama Karel untuk saat ini. Setelah memahami karakteristik dan potensi para pemainnya, baru ia akan menetapkan target yang lebih spesifik dan terukur untuk masa depan.
Karel Mainaky, adik kandung Richard dan Rexy Mainaky, memahami tantangan yang dihadapi tim ganda putri Indonesia. Dengan pengalaman dan dedikasinya, ia berharap dapat membawa tim ini meraih prestasi yang lebih gemilang di masa mendatang. Proses pembelajaran dan evaluasi yang berkelanjutan akan menjadi kunci keberhasilannya.