Dybala Tolak Rp189 Miliar Demi Piala Dunia Antarklub 2025

Redaksi

Dybala Tolak Rp189 Miliar Demi Piala Dunia Antarklub 2025
Sumber: Bola.com

Paulo Dybala, striker andalan AS Roma, kembali menolak tawaran menggiurkan dari Liga Arab Saudi. Setelah sebelumnya menolak pinangan Al Qadsiah, kini giliran Al Hilal yang ditolaknya. Penolakan ini cukup mengejutkan mengingat besarnya nilai kontrak yang ditawarkan.

Tawaran Al Hilal mencapai 10 juta dolar AS atau sekitar Rp 189 miliar. Nominal tersebut terbilang fantastis, terutama jika mempertimbangkan durasi kontrak yang singkat dan jumlah pertandingan yang terbatas.

Tawaran Fantastis dari Al Hilal Ditolak Dybala

Menurut laporan Tyc Sport, media asal Argentina, Dybala menolak tawaran Al Hilal yang menjanjikan bayaran Rp 189 miliar. Jumlah tersebut khusus untuk membela Al Hilal di Piala Dunia Antarklub 2025.

Kontrak tersebut hanya akan berlaku untuk beberapa pertandingan saja, bergantung sejauh mana Al Hilal melaju di turnamen tersebut. Jika tim tersingkir di fase grup, Dybala hanya akan bermain tiga pertandingan.

Meskipun AS Roma tidak berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub 2025, kesempatan ini bisa menjadi ladang uang yang besar bagi Dybala. Namun, ia memilih untuk tetap setia bersama AS Roma.

Loyalitas Dybala pada AS Roma

Keputusan Dybala menolak tawaran Al Hilal menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap AS Roma. Ia memprioritaskan kariernya di klub ketimbang mengejar keuntungan finansial sesaat.

Meskipun tawaran tersebut sangat menggiurkan, Dybala tampaknya lebih mementingkan perkembangan karier jangka panjang dan kebersamaannya dengan tim.

Hal ini semakin memperkuat citra Dybala sebagai pemain yang menghargai loyalitas dan komitmen.

Harapan Pelatih Baru AS Roma untuk Dybala

Paulo Dybala masih terikat kontrak dengan AS Roma hingga 2026. Pelatih baru AS Roma, Gian Piero Gasperini, menyatakan harapannya terhadap pemain asal Argentina tersebut.

Gasperini berharap Dybala dapat tampil optimal dan membantu meningkatkan performa tim di musim 2025/2026.

“Saya berharap dia baik-baik saja dan dalam kondisi yang baik. Setiap orang harus mendorong ke arah yang sama di luar kepribadian,” ujar Gasperini dalam konferensi pers pertamanya.

Gasperini menambahkan, “Jika Anda dapat meningkatkan level individu, tim akan merasakannya. Tidak ada pemain yang tidak cocok dengan cara bermain yang saya inginkan.”

Pernyataan Gasperini ini menunjukkan kepercayaan dan ekspektasi yang tinggi terhadap kemampuan Dybala untuk berkontribusi bagi AS Roma.

Penolakan Dybala terhadap tawaran Al Hilal menunjukkan prioritasnya yang lebih kepada pengembangan karier dan loyalitas klub. Keputusan ini mendapatkan apresiasi dari pelatih baru, Gasperini, yang berharap Dybala dapat memberikan kontribusi maksimal untuk AS Roma di musim mendatang. Sikap profesional Dybala ini patut diacungi jempol, terutama di tengah godaan finansial yang sangat besar.

Also Read

Tags

Leave a Comment