Leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025 antara PSG dan Arsenal akan segera tersaji. Pertandingan yang dinantikan ini akan berlangsung di Parc des Princes, Paris, Kamis (8/5/2025) pukul 02.00 WIB.
PSG datang dengan modal kemenangan tipis 1-0 dari leg pertama di Emirates Stadium, berkat gol tunggal Ousmane Dembele. Kemenangan ini sekaligus menorehkan sejarah bagi PSG atas Arsenal, menjadi kemenangan pertama mereka sepanjang sejarah pertemuan kedua tim. Pertandingan leg kedua diprediksi akan berjalan menegangkan, mengingat Arsenal harus membalikkan keadaan untuk melaju ke final.
Persiapan PSG: Dembele Fit, Tim Solid
PSG memiliki bekal yang cukup baik jelang laga krusial ini. Rekor kandang mereka di Liga Champions terbilang mentereng.
Selain itu, kabar gembira datang dari kondisi Ousmane Dembele. Winger andalan yang mencetak gol di leg pertama dan sempat mengalami cedera hamstring, kini dikabarkan telah pulih dan siap bermain.
Pelatih PSG, Luis Enrique, menyatakan kesiapan Dembele. “Dia telah berlatih dengan skuad selama dua hari sehingga dia tersedia untuk besok,” ujar Enrique.
Lebih dari sekadar individu, PSG musim ini tampil solid sebagai sebuah tim. Luis Enrique berhasil merombak mentalitas tim yang sebelumnya terlalu bergantung pada pemain bintang.
Kekompakan tim menjadi kunci kemenangan PSG di leg pertama. Mereka bermain agresif, menguasai bola, dan membuat serangan Arsenal tampak tumpul.
Bek Achraf Hakimi menilai, kepribadian tim yang solid, baik saat menguasai maupun tanpa bola, menjadi kunci keberhasilan mereka. “Arsenal perlu merasa bahwa Parc des Princes adalah rumah kami,” tegas Hakimi.
Tantangan Berat Arsenal: Misi Balikkan Keadaan
Arsenal menghadapi tugas berat di Paris. Mereka harus membalikkan defisit agregat 1-0 untuk bisa lolos ke final.
Arsenal memiliki rekor buruk dalam fase gugur Liga Champions. Mereka belum pernah lolos setelah kalah di kandang pada leg pertama.
Namun, bukan berarti Arsenal tanpa harapan. Mereka bisa terinspirasi oleh comeback dramatis Tottenham Hotspur pada semifinal Liga Champions 2018/2019.
Saat itu, Tottenham berhasil membalikkan kekalahan 0-1 di leg pertama melawan Ajax Amsterdam. Mereka menang 4-3 di leg kedua dan melaju ke final.
Peluang Arsenal tetap terbuka, meskipun tipis. Mereka harus bermain maksimal dan memaksimalkan setiap peluang.
Kondisi pemain kunci Arsenal juga akan menjadi faktor penentu. Pertandingan ini akan menguji mentalitas dan kualitas tim Arsenal.
Sejarah Pertemuan dan Target Juara
Arsenal terakhir kali mencapai final Liga Champions pada tahun 2006, saat mereka kalah dari Barcelona di Paris. Ini menjadi catatan penting yang perlu dipertimbangkan.
PSG sendiri hanya sekali mencapai final Liga Champions, yaitu pada tahun 2020, dan kalah dari Bayern Munchen. Ini menjadi motivasi tambahan bagi mereka.
Baik PSG maupun Arsenal mengincar kemenangan untuk mencapai final di Munich pada 31 Mei. Pertandingan ini akan menentukan siapa yang akan berjuang memperebutkan trofi bergengsi tersebut.
Pertandingan leg kedua ini diprediksi akan menjadi laga yang sangat seru dan menegangkan. Kedua tim akan berjuang habis-habisan untuk meraih kemenangan dan tiket ke final.
Siapapun yang menang, akan menghadapi tantangan berat di final. Semoga pertandingan berlangsung sportif dan menghibur para pecinta sepak bola di seluruh dunia.