Pabrikan otomotif asal China, Chery, siap menghadirkan SUV keluarga terbarunya, Omoda 9 2026, ke pasar Australia pada akhir September 2025. Mobil ini diproyeksikan menjadi SUV terkuat di kelasnya berkat perpaduan mesin bensin dan motor listrik. Lebih menarik lagi, Omoda 9 menandai debut merek Omoda yang berdiri sendiri, terpisah dari induknya, Chery. Perubahan ini menandai strategi baru Chery dalam mengembangkan portofolio produknya di pasar global.
Langkah Chery memisahkan merek Omoda dari Chery merupakan strategi yang terencana. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan citra dan jangkauan pasar masing-masing merek.
Omoda 9: SUV Keluarga Bertenaga Tiga Motor Listrik
Omoda 9 hadir dengan spesifikasi yang cukup impresif. SUV lima penumpang ini memiliki dimensi yang cukup besar, yakni panjang 4775 mm, lebar 1920 mm, dan tinggi 1671 mm.
Ukurannya melebihi Toyota RAV4 atau Kia Sportage, tetapi masih lebih kecil daripada Hyundai Santa Fe atau Kia Sorento. Ukurannya mirip dengan BYD Sealion 6, namun dengan harga yang diprediksi lebih tinggi.
Keunggulan utama Omoda 9 terletak pada sistem penggeraknya yang menggabungkan mesin bensin turbo 1,5 liter dengan tiga motor listrik. Sistem ini menghasilkan tenaga yang signifikan, menjadikannya SUV terkuat dari China yang dijual di Australia, mengalahkan pesaing seperti BYD Shark 6 dan GWM Haval H6 GT.
Teknologi Hibrida Plug-in dan Performa Unggulan
Sistem penggerak Omoda 9 menggabungkan mesin bensin empat silinder turbo 1,5 liter bertenaga 105 kW dengan dua motor listrik terintegrasi dalam transmisi (75 kW dan 90 kW). Tambahan motor listrik ketiga bertenaga 120 kW di roda belakang melengkapi sistem penggerak semua roda ini.
Perpaduan tersebut menghasilkan “daya penggerak” sebesar 330 kW/700 Nm di Inggris, menurut klaim pabrikan. Namun, total daya gabungan yang tercatat mencapai 455 kW. Ini merupakan angka yang sangat impresif untuk sebuah SUV hibrida plug-in.
Dibandingkan dengan Jaecoo J7 SHS yang lebih kecil, Omoda 9 menawarkan teknologi dan ukuran yang lebih besar. Dengan demikian, harganya diperkirakan akan melampaui 60.000 USD atau sekitar Rp977 juta (kurs saat ini).
Strategi Pasar dan Persaingan
Omoda 9 ditargetkan untuk bersaing dengan SUV kelas menengah hingga besar seperti Mazda CX-60 dan Mitsubishi Outlander. Meskipun harga jualnya diperkirakan tinggi, Chery optimistis Omoda 9 mampu menarik perhatian konsumen.
Strategi ini diimbangi dengan interior yang lebih lapang dan sistem transmisi plug-in hybrid yang lebih bertenaga. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh kepala komersial Omoda Jaecoo, Roy Munoz.
Dengan menghilangkan nama Omoda dari Chery Omoda 5 dan menggantinya menjadi Chery C5, Chery menunjukkan keseriusannya untuk membangun merek Omoda sebagai entitas yang berdiri sendiri. Strategi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Chery di pasar otomotif global.
Peluncuran Omoda 9 di Australia menandai langkah signifikan Chery dalam memperluas pasar dan menawarkan produk yang kompetitif. Keberhasilannya akan bergantung pada penerimaan pasar terhadap perpaduan antara harga, teknologi, dan performa yang ditawarkan.
