Produsen otomotif asal Tiongkok, Chery, terus melebarkan sayapnya di pasar global. Setelah sukses dengan sub-brand seperti Omoda, Exeed, dan Jaecoo, Chery baru-baru ini meluncurkan brand baru bernama Lepas. Langkah ekspansif ini memunculkan pertanyaan: mengapa Chery menciptakan begitu banyak brand mobil?
Jawabannya, menurut President of Chery International, Zhang Guibing, terletak pada strategi diferensiasi produk untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dan memenuhi beragam kebutuhan pasar.
Strategi Diferensiasi Produk Chery
Pertumbuhan pesat Chery dalam lima tahun terakhir telah menarik perhatian, baik dari kompetitor internasional maupun domestik. Tekanan ini mendorong Chery untuk berinovasi dan mengembangkan strategi yang tepat.
Salah satu strategi kunci adalah menciptakan berbagai brand dengan karakteristik dan target pasar yang berbeda. Hal ini memungkinkan Chery untuk menjangkau segmen konsumen yang lebih luas dan memaksimalkan pangsa pasar.
Keempat Brand Chery dan Target Pasarnya
Zhang Guibing menjelaskan bahwa keempat brand Chery – Tiggo, Omoda, Jaecoo, dan Lepas – memiliki karakteristik unik yang dirancang untuk memenuhi selera pelanggan yang beragam.
Tiggo, misalnya, dikenal dengan desain yang kuat dan performa yang tangguh. Sementara Omoda menyasar konsumen yang mencari desain yang unik dan modern. Jaecoo menawarkan gaya yang lebih berkelas dan sophisticated.
Brand terbaru, Lepas, ditujukan untuk konsumen muda yang stylish, dengan karakteristik yang lebih chic dan lembut. Dengan strategi ini, Chery berharap dapat meraih kesuksesan yang lebih besar di pasar global.
Karakteristik Setiap Brand Chery
Perbedaan karakteristik ini terlihat dari desain, fitur, dan teknologi yang digunakan pada masing-masing model. Chery berusaha memastikan setiap brand memiliki identitas yang kuat dan mudah diingat oleh konsumen.
Strategi ini juga memungkinkan Chery untuk lebih efektif dalam melakukan riset dan pengembangan produk, sesuai dengan kebutuhan spesifik masing-masing segmen pasar.
Efisiensi Biaya Produksi dengan Multi-Brand
Meskipun terlihat seperti strategi yang kompleks, Zhang Guibing meyakini bahwa penggunaan platform yang sama untuk beberapa brand berbeda dapat menghasilkan efisiensi biaya produksi yang signifikan.
Dengan mengoptimalkan sumber daya dan proses produksi, Chery dapat menekan biaya sekaligus meningkatkan volume penjualan. Strategi ini memungkinkan perusahaan untuk tetap kompetitif dan menawarkan harga yang menarik bagi konsumen.
Intinya, strategi multi-brand Chery bukan sekadar tentang menambah jumlah produk, tetapi tentang memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam. Dengan menggabungkan inovasi, strategi pemasaran yang tepat, dan efisiensi biaya produksi, Chery tampaknya bertekad untuk menjadi pemain utama di industri otomotif global.
Keberhasilan strategi ini tentunya akan bergantung pada kemampuan Chery dalam mempertahankan kualitas produk dan layanan yang tinggi, serta adaptasi terhadap perubahan tren pasar yang dinamis. Hanya waktu yang akan membuktikan apakah strategi multi-brand ini akan membuahkan hasil yang diharapkan.
