Manchester United bersiap menghadapi dua laga semifinal Liga Europa 2024/2025 yang krusial. Leg pertama akan berlangsung di kandang Athletic Club Kamis mendatang, disusul leg kedua di Old Trafford pada 8 Mei 2025. Pertandingan ini menuntut fokus penuh dari tim, sehingga pelatih Ruben Amorim diprediksi akan melakukan rotasi pemain dalam laga Liga Inggris melawan Brentford akhir pekan ini.
Keputusan Amorim untuk mengistirahatkan beberapa pemain inti di laga melawan Brentford mungkin tampak mengecewakan bagi sebagian penggemar, mengingat performa tim di liga domestik. Namun, strategi ini dinilai penting untuk menjaga kondisi pemain inti menjelang laga semifinal Liga Europa yang lebih menentukan.
Rotasi Pemain Inti Jelang Laga Semifinal
Pelatih Amorim kemungkinan besar akan mengistirahatkan beberapa pemain kunci untuk laga melawan Brentford. Bruno Fernandes, Harry Maguire, dan Leny Yoro diperkirakan akan absen. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko cedera dan memastikan para pemain dalam kondisi prima untuk menghadapi Athletic Club.
Amad Diallo dan Matthijs de Ligt, yang sebelumnya mengalami cedera, diharapkan dapat kembali bermain. Keduanya kemungkinan akan diturunkan sebagai pemain pengganti untuk mengembalikan kebugaran dan menit bermain sebelum laga semifinal.
Dilema Penjaga Gawang Manchester United
Amorim juga menghadapi dilema dalam menentukan pilihan penjaga gawang. Andre Onana, yang tampil kurang memuaskan di leg pertama perempat final melawan Olympique Lyonnais, sempat dicadangkan di laga berikutnya.
Altay Bayindir kemudian menggantikan Onana, tetapi juga kebobolan empat gol dalam debutnya di Liga Inggris. Onana kembali bermain di leg kedua melawan Lyon, tetapi lagi-lagi kebobolan empat gol. Meskipun penampilannya kurang optimal, penampilan gemilang Fernandes, Kobbie Mainoo, dan Maguire mampu menyelamatkan MU dari kekalahan.
Mencari Solusi Terbaik di Posisi Kiper
Amorim harus membuat keputusan sulit terkait penjaga gawang utama untuk laga melawan Athletic Club. Performa Onana dan Bayindir sejauh ini belum konsisten.
Situasi ini menuntut Amorim untuk menganalisis performa kedua kiper secara menyeluruh dan memilih penjaga gawang yang paling siap dan mampu memberikan performa terbaik di laga krusial tersebut.
Ancaman Athletic Club dan Pelajaran dari Masa Lalu
Jurnalis Steven Railston dari Manchester Evening News mengingatkan tentang pengalaman pahit MU di masa lalu. Dua tahun lalu, Sevilla berhasil memanfaatkan kelemahan David de Gea untuk mengalahkan MU di perempat final Liga Europa.
Railston memprediksi hal serupa dapat terjadi lagi, terutama jika Athletic Club berhasil memanfaatkan inkonsistensi penampilan Onana. Peringatan ini menjadi pelajaran berharga bagi MU dan Amorim untuk mempersiapkan strategi yang tepat.
Kabar Gembira: Kembalinya Amad Diallo
Ada kabar gembira bagi Manchester United menjelang laga melawan Athletic Club. Amad Diallo dikabarkan telah pulih lebih cepat dari cedera pergelangan kaki yang dialaminya pada bulan Februari.
Awalnya, Amad Diallo diprediksi akan absen hingga akhir musim. Namun, proses pemulihannya berjalan lebih cepat dari perkiraan, dan ia berpotensi untuk kembali memperkuat skuad Manchester United. Kembalinya Amad akan menambah kekuatan di lini serang MU.
Manchester United menghadapi tantangan besar di semifinal Liga Europa. Rotasi pemain, dilema kiper, serta ancaman Athletic Club menjadi fokus utama Amorim. Namun, kembalinya Amad Diallo menjadi kabar baik bagi tim. Pertandingan semifinal ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kemampuan dan strategi tim asuhan Amorim. Semoga MU bisa menampilkan performa terbaiknya dan meraih kemenangan.
