Beredar kabar di media sosial mengenai program Pertamina yang memberikan Bahan Bakar Minyak (BBM) gratis menjelang Lebaran Idul Fitri 2025. Informasi ini tersebar melalui unggahan di Facebook, yang mengklaim bahwa program ini bertujuan untuk memperbaiki citra perusahaan. Namun, kebenaran informasi tersebut perlu dipertanyakan.
Perlu ditekankan bahwa hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi dari Pertamina mengenai pembagian BBM gratis. Baik di situs web resmi maupun akun media sosial Pertamina, tidak ditemukan informasi terkait program tersebut. Hal ini menjadi indikasi kuat bahwa kabar yang beredar adalah hoaks.
Klaim BBM Gratis Pertamina: Hoaks yang Berbahaya
Unggahan Facebook yang menjanjikan BBM gratis dari Pertamina menyertakan tautan yang mengarahkan ke situs web tidak resmi. Pertamina sendiri belum memberikan konfirmasi mengenai kebenaran informasi tersebut.
Pihak Pertamina telah menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang beredar di media sosial, terutama jika sumbernya tidak jelas atau berasal dari akun tidak resmi. Informasi yang tidak terverifikasi dapat menimbulkan kerugian, baik materiil maupun non-materiil.
Bahaya Tautan Phishing dalam Modus Penipuan BBM Gratis
Modus penipuan yang memanfaatkan informasi palsu tentang BBM gratis Pertamina ini menggunakan teknik phishing. Tautan yang disebarluaskan bertujuan untuk mencuri data pribadi korban.
Dengan mengklik tautan tersebut, pelaku kejahatan siber dapat mengakses data pribadi korban, termasuk akun media sosial dan informasi perbankan. Kerugian yang ditimbulkan bisa sangat besar. Oleh karena itu, kewaspadaan sangat penting.
Langkah Pencegahan dan Kesimpulan
Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya. Hindari mengklik tautan yang mencurigakan atau berasal dari sumber yang tidak terpercaya.
Verifikasi informasi yang didapat dari berbagai sumber terpercaya sebelum mempercayainya. Jangan mudah tergoda dengan janji-janji yang terlalu menggiurkan, seperti BBM gratis. Kasus BBM gratis ini menjadi contoh nyata bagaimana informasi palsu dapat dimanfaatkan untuk melakukan penipuan dan pencurian data. Tetap waspada dan bijak dalam menerima informasi di era digital yang penuh tantangan ini. Lindungi data pribadi Anda dengan selalu berhati-hati dan kritis terhadap informasi yang beredar di internet.