Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, berseloroh mengenai potensi Ketua Umum Kosgoro, Dave Laksono, untuk memimpin Partai Golkar. Bahlil melihat Dave memiliki kapabilitas yang mumpuni untuk peran tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Bahlil dalam sambutannya di pembukaan Muspinas III Kosgoro 1957 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2025). Ia memuji pidato Dave yang dinilai akademik dan berwawasan ekonomi.
Bahlil Puji Potensi Kepemimpinan Dave Laksono
Bahlil terkesan dengan pidato Dave yang disampaikan pada acara tersebut. Ia menilai pidato tersebut mencerminkan wawasan ekonomi dan akademik yang kuat. Bahlil bahkan menyebut Dave sebagai calon pemimpin yang luar biasa.
Apresiasi Bahlil terhadap Dave tidak hanya berhenti pada pidatonya. Ia juga melihat potensi kepemimpinan yang besar pada diri Dave.
Kemiripan Usia dan Peluang Dave Menjadi Ketum Golkar
Bahlil menyinggung kemiripan usia antara dirinya dan Dave. Menurutnya, selisih usia mereka hanya beberapa tahun saja.
Berdasarkan hal tersebut, Bahlil berkelakar bahwa Dave memiliki peluang untuk menjadi Ketua Umum Golkar suatu saat nanti, menggantikan dirinya.
Prestasi Dave Laksono yang Mumpuni
Bahlil menyebutkan berbagai prestasi yang telah diraih Dave. Dave saat ini menjabat sebagai anggota DPR, Ketua Umum Kosgoro, dan pernah menjadi Ketua Umum AMPI.
Selain itu, Dave juga memiliki latar belakang pendidikan S3. Bahlil menilai, dengan capaian tersebut, Dave hanya perlu meningkatkan kerja keras dan kemampuan berjejaring.
Bahlil menekankan pentingnya kerja keras, berdoa, dan menjalin relasi yang baik dalam mencapai kesuksesan. Ia optimis Dave mampu membawa Kosgoro lebih maju.
Bahlil juga mengingatkan bahwa pengalaman di dunia kampus saja tidak cukup di kancah politik Golkar. Ia yakin Dave, dengan pengalamannya di HIPMI, mampu mengatasi tantangan tersebut.
Tantangan dan Harapan untuk Dave Laksono
Bahlil memberikan saran kepada Dave untuk terus bekerja keras dan memperluas jaringan relasinya. Hal ini dinilai penting untuk mencapai kesuksesan di dunia politik.
Meskipun berseloroh, pernyataan Bahlil menunjukkan adanya dukungan dan keyakinan terhadap potensi kepemimpinan Dave Laksono di masa depan, baik di Kosgoro maupun Partai Golkar.
Secara keseluruhan, pernyataan Bahlil memberikan gambaran optimistis terhadap masa depan kepemimpinan di Partai Golkar. Dukungannya terhadap Dave Laksono menjadi sorotan menarik, mengingat Dave telah memiliki rekam jejak yang cukup baik di berbagai organisasi.
Pernyataan ini juga mengisyaratkan dinamika internal Partai Golkar yang terus berkembang menjelang pemilihan kepemimpinan di masa mendatang. Langkah-langkah Dave selanjutnya akan menjadi perhatian publik dan pengamat politik.