Tottenham Hotspur meraih gelar juara Liga Europa setelah mengalahkan Manchester United di final dengan skor 1-0. Kemenangan dramatis ini diraih berkat gol Brennan Johnson di San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB. Keberhasilan ini terasa ironis mengingat performa Spurs yang kurang mengesankan di Premier League, bahkan terjerembab di peringkat 17 klasemen.
Kontras dengan prestasi Spurs, Arsenal yang menjadi runner-up Premier League, justru gagal meraih gelar juara di musim ini. Meskipun demikian, Arsenal mencatatkan perjalanan impresif di Liga Champions hingga semifinal, menyingkirkan Real Madrid sebelum akhirnya dikalahkan Paris Saint-Germain.
Perbandingan Musim Tottenham Hotspur dan Arsenal: Dua Kisah Berbeda
Perbedaan mencolok antara pencapaian Tottenham dan Arsenal di musim 2024/2025 memunculkan pertanyaan menarik. Manajer Arsenal, Mikel Arteta, pun ditanya mengenai musim mana yang lebih baik.
Arteta, dengan bijak, memilih untuk tidak membandingkan kedua tim. Ia berfokus pada evaluasi internal Arsenal dan memaksimalkan potensi timnya.
Tottenham Hotspur: Juara Eropa, Terpuruk di Liga Domestik
Gelar Liga Europa menjadi pencapaian gemilang Tottenham Hotspur di tengah performa buruk mereka di Premier League. Keberhasilan ini menjadi bukti kualitas dan daya juang skuad asuhan Ange Postecoglou.
Posisi Spurs di papan bawah klasemen Premier League menunjukkan tantangan besar yang dihadapi tim ini sepanjang musim. Namun, keberhasilan di kancah Eropa tetap menjadi sorotan positif bagi klub.
Arsenal: Runner-up Premier League dan Semifinalis Liga Champions
Arsenal, meski gagal meraih gelar, tetap menunjukkan performa yang solid di Premier League dan Liga Champions. Posisi runner-up di liga domestik menunjukkan konsistensi dan kekuatan tim.
Pencapaian semifinal Liga Champions, termasuk kemenangan atas Real Madrid, menjadi bukti kualitas Arsenal di panggung Eropa. Namun, kekalahan dari PSG menghentikan langkah mereka menuju gelar juara.
Analisis Performa Kedua Tim
Baik Tottenham maupun Arsenal memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tottenham menunjukkan kemampuan memenangkan kompetisi besar meskipun terpuruk di liga domestik. Sementara Arsenal tampil konsisten di liga dan menunjukkan potensi besar di Eropa.
Perbedaan strategi dan fokus manajemen mungkin menjadi faktor penentu perbedaan performa kedua tim. Tottenham mungkin lebih memprioritaskan Liga Europa, sedangkan Arsenal fokus pada keseimbangan antara Premier League dan Liga Champions.
Masa Depan Tottenham dan Arsenal: Tantangan dan Harapan
Gelar Liga Europa memberikan momentum positif bagi Tottenham Hotspur untuk memperbaiki performa di Premier League musim depan. Mereka perlu menganalisis kelemahan dan memperkuat skuad untuk bersaing di papan atas.
Bagi Arsenal, menjadi runner-up Premier League dan mencapai semifinal Liga Champions merupakan langkah positif. Mereka perlu mempertahankan momentum ini dan terus berinvestasi untuk meraih gelar juara di musim mendatang.
Kegagalan meraih trofi mayor bagi Arsenal selama lima tahun terakhir menjadi motivasi untuk terus berjuang. Tantangan bagi kedua klub adalah menjaga konsistensi dan meningkatkan performa agar dapat bersaing secara maksimal di semua kompetisi.
Musim 2024/2025 menghadirkan dua cerita berbeda bagi Tottenham dan Arsenal. Kedua klub memiliki perjalanan unik dan tantangan masing-masing untuk menghadapi masa depan. Baik keberhasilan meraih gelar maupun capaian impresif di kompetisi Eropa, tetap menjadi catatan penting dalam perjalanan panjang kedua klub raksasa Inggris ini.