Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi harus merelakan impian mereka untuk meraih medali di Indonesia Masters 2025.
Kegagalan tersebut terjadi setelah pasangan ganda putri tuan rumah itu tumbang dari Kim Hye Jeong dan Kong Hee Yong.
Dalam pertandingan penuh drama yang berakhir dengan skor 18-21, 21-13, dan 11-21.
Pertarungan sengit ini berlangsung di Istora Senayan pada Jumat, 24 Januari 2025.
Ana dan Tiwi langsung menghadapi pertandingan penuh tantangan melawan Kim dan Kong sejak detik-detik pertama game pertama.
Permainan dimulai dengan serangkaian reli panjang yang menarik, diikuti oleh saling bergantinya kedua pasangan dalam mencetak poin, menciptakan suasana intens di awal pertandingan.
Pada akhirnya, Ana dan Tiwi harus menerima kekalahan dari pasangan unggulan Korea Selatan tersebut dengan skor 18-21 di game pertama.
Memasuki gim kedua, keduanya tampil lebih percaya diri dan sudah menegaskan kekuatan pukulan mereka sejak awal pertandingan, berusaha untuk bangkit dan memberi perlawanan.
Setelah jeda, Ana dan Tiwi tetap mempertahankan ritme permainan mereka tanpa mengurangi intensitas serangan.
Dengan serangan cepat dan smash keras, mereka berhasil membuat Kim dan Kong kesulitan mengatasi tekanan.
Pada akhirnya, Ana dan Tiwi berhasil merebut game kedua dengan kemenangan 21-13, membuktikan ketangguhan mereka.
Pada akhirnya, Ana dan Tiwi harus mengakui keunggulan Kim dan Kong di game ketiga dengan skor 11-21.
Kekalahan ini menandai berakhirnya perjuangan mereka di perempat final Indonesia Masters 2025, menghentikan langkah mereka untuk meraih gelar lebih lanjut di turnamen tersebut.