Kontrak Neymar dengan Al Hilal yang seharusnya berakhir pada Juni 2025 tampaknya akan berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan.
Klub Liga Pro Arab Saudi itu dilaporkan siap melepas Neymar pada bursa transfer Januari 2025.
Pemain asal Brasil tersebut diberikan izin untuk bernegosiasi dengan klub-klub lain, memberikan kesempatan baginya untuk mempertimbangkan langkah selanjutnya demi masa depannya.
Situasi Neymar kini cukup rumit, meskipun dia memiliki izin untuk mencari klub baru. Pemain berusia 32 tahun itu menghadapi tantangan besar dalam menemukan klub yang bersedia menampungnya.
Bahkan, manajer Al Hilal, Jorge Jesus, telah memutuskan untuk tidak memasukkan Neymar ke dalam skuad untuk paruh kedua musim.
Keputusan tersebut diambil karena Neymar dinilai seringkali dilanda cedera, yang menghambat kemampuannya untuk tampil di level tertinggi yang diharapkan.
Keputusan Jorge Jesus untuk tidak memasukkan Neymar ke dalam skuad paruh kedua musim didasarkan pada catatan kesehatan sang pemain.
Setelah absen lebih dari satu tahun akibat cedera ACL dan meniskus di lutut kirinya, Neymar sempat kembali bermain pada Oktober 2024.
Namun, hanya dalam waktu sebulan, ia kembali mengalami cedera hamstring yang memaksanya menepi untuk sementara waktu.
Kondisi fisiknya yang terus terganggu ini menjadi pertimbangan utama dalam keputusan Al Hilal untuk tidak memasukkannya ke dalam rencana tim ke depan.
Neymar bergabung dengan Al Hilal pada Agustus 2023 dari Paris Saint-Germain dengan nilai transfer sebesar 90 juta euro, yang menjadi rekor terbesar dalam sejarah Liga Pro Arab Saudi.
Namun, performanya di klub baru tersebut belum menunjukkan hasil yang diharapkan. Neymar hanya berhasil mencetak satu gol dari tujuh penampilan yang ia jalani.
Meskipun tidak terdaftar untuk Liga Pro Arab Saudi pada paruh pertama musim ini, Neymar masih sempat tampil di Liga Champions Asia, memberikan sedikit kontribusi meskipun kondisinya masih terbatas akibat cedera.