Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Diharapkan Lancar Imran Nahumarury

Redaksi

Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, berharap pemain asing baru timnya dapat beradaptasi dengan baik sebelum menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025). Ia optimistis para pemain asing seperti Junior Brandao, Jonathan Bustos, Sony Norde, Chechu Meneses, dan Wagner Augusto (Dida) dapat memberikan kontribusi maksimal.

Imran menekankan kerja keras dan motivasi tinggi para pemain asing dalam proses adaptasi. “Para pemain asing baru sangat bekerja keras dan termotivasi untuk cepat beradaptasi. Semoga mereka bisa menerapkan strategi yang dipersiapkan dengan baik,” ungkap Imran, seperti dikutip dari ANTARA.

Pertandingan melawan Persebaya Surabaya akan menjadi ujian penting bagi Malut United. Meskipun Persebaya akan tampil tanpa Francisco Rivera yang cedera, Imran tetap mewaspadai kekuatan tim Bajul Ijo. “Sepak bola adalah permainan kolektif. Ada atau tidak ada Rivera, Persebaya tetaplah tim kuat dengan kedalaman skuad yang bagus,” tegas Imran.

Tantangan Menghadapi Persebaya yang Kuat

Persebaya Surabaya, di bawah asuhan pelatih Paul Munster, saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan 37 poin dari 18 pertandingan. Malut United, di sisi lain, berada di posisi ke-12 dengan 22 poin. Perbedaan poin yang cukup signifikan ini menunjukkan betapa beratnya tantangan yang akan dihadapi Malut United.

Kekalahan Persebaya dari PSS Sleman (1-3) dapat meningkatkan motivasi mereka untuk meraih kemenangan melawan Malut United. Imran menyadari hal ini dan telah mempersiapkan timnya secara matang. “Kami fokus pada tim sendiri. Semua pemain siap. Semoga strategi yang sudah dipersiapkan saat latihan bisa diterapkan dengan baik di pertandingan,” tambah Imran.

Persiapan Matang Malut United

Malut United telah melakukan evaluasi menyeluruh pasca kekalahan 0-1 dari Madura United pada 10 Januari 2025. Evaluasi tersebut meliputi aspek teknis dan non-teknis permainan. Dari segi teknis, pelatih fokus memperbaiki kekurangan yang ditemukan selama latihan.

Tim tiba lebih awal di Surabaya untuk memaksimalkan waktu latihan dan adaptasi. Selain itu, pelatih juga memberikan perhatian khusus pada aspek mental pemain dengan mengadakan kelas psikologi. Tujuannya untuk meningkatkan mentalitas dan kesiapan pemain menghadapi pertandingan penting ini.

Ahmad Wadil, sebagai perwakilan pemain, menyatakan kesiapan tim. “Pelatih sudah membekali pemain dengan persiapan matang dari segi fisik, mental, dan taktik. Tanpa mengurangi respek terhadap Persebaya, kami yakin bisa meraih poin,” ujar Wadil dalam jumpa pers.

Wasit Asing dan Dukungan Suporter

Pertandingan Persebaya vs Malut United akan dipimpin oleh wasit asal Korea Selatan, Ko Hyung-jin. Malut United berharap kepemimpinan wasit asing ini dapat memastikan pertandingan yang adil dan sportif.

“Siapa pun wasit yang akan memimpin, kami harus tetap fokus. Semoga laga bisa berjalan adil bagi kedua tim,” kata Wadil, yang akan melakoni debutnya di Liga 1 bersama Malut United. Pertandingan ini hanya dibuka untuk suporter tuan rumah, sesuai regulasi dari PT LIB dan PSSI.

Bagi pendukung Malut United yang tidak bisa hadir langsung, pertandingan dapat disaksikan melalui siaran langsung Indosiar dan layanan live streaming Vidio pada Jumat (17/1) pukul 15.30 WIB atau 17.30 WIT. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik.

Secara keseluruhan, Malut United datang ke Surabaya dengan persiapan yang matang dan mental yang kuat. Meskipun menghadapi tim kuat seperti Persebaya, mereka optimistis dapat memberikan perlawanan yang sengit dan bahkan meraih poin. Keberhasilan mereka akan sangat bergantung pada sejauh mana pemain asing baru dapat beradaptasi dan berkontribusi serta kerja tim yang solid di lapangan.

Also Read

Tags

Leave a Comment